Endah Kurnia Wirawati
Endah Kurnia Wirawati Full Time Blogger

Blogger dan translator novel dan komik. Traveler and writer on http://www.muslimtravelergirl.com/

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Bakso Bandeng, Kuliner Khas Pati Selain Bandeng Presto Juwana

24 April 2023   23:37 Diperbarui: 24 April 2023   23:54 1552
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bakso Bandeng, Kuliner Khas Pati Selain Bandeng Presto Juwana
Pati kota bandeng (Pic. Dok pribadi Endah Kurnia Wirawati)

Kota bandeng adalah nama julukan dari Kabupaten Pati yang terletak di Provinsi Jawa Tengah, Indonesia dan berada di jalur Pantai Utara Jawa (Pantura). Nama julukan kota ini diambil dari produksi ikan bandeng yang merupakan produk unggulan daerah Pati. Ikan bandeng terkenal dari Pati karena kualitasnya baik dan rasanya yang lezat. Ikan bandeng yang dibudidayakan di Pati dikenal memiliki kandungan lemak yang rendah dan daging yang empuk, sehingga menjadi pilihan utama bagi banyak orang. 

Selain itu, cara pengolahan dan penyajian ikan bandeng yang khas dari Pati juga menjadi salah satu faktor yang membuatnya terkenal. Hasil produksi ikan bandeng di Pati terkenal memiliki tekstur daging yang lembut dan tidak berbau amis atau tanah.

Tentu kalian sudah tidak asing dengan bandeng presto Juwana, bukan? Ikan bandeng presto Juwana memang terkenal di Semarang, namun sebenarnya daerah Juwana merupakan salah satu kecamatan yang terletak di Kabupaten Pati. Seiring dengan populernya ikan bandeng presto Juwana, banyak pedagang kuliner yang membuka usaha di Semarang untuk menyajikan ikan bandeng presto tersebut.

Selain itu, di Semarang terdapat pusat kuliner populer seperti Simpang Lima dan Jalan Pandanaran yang menjadi tempat berkumpulnya banyak pedagang kuliner, termasuk pedagang ikan bandeng presto Juwana. Hal ini membuat ikan bandeng presto Juwana semakin terkenal di Semarang.

Meskipun demikian, Juwana sendiri tetap merupakan kecamatan yang berada di Kabupaten Pati dan menjadi kawasan yang dikenal sebagai pusat produksi ikan bandeng presto. Banyak wisatawan yang datang ke Juwana khusus untuk mencicipi ikan bandeng presto tersebut langsung dari produsennya. Jadi, ikan bandeng presto Juwana tetap merupakan produk khas dari Pati yang terkenal hingga ke Semarang dan wilayah lainnya di Indonesia.

Selain mengolah ikan bandeng menjadi bandeng presto, ikan bandeng di Pati juga diolah menjadi bakso bandeng yang menjadi salah satu kuliner khas di kabupaten Pati. Apalagi di saat hari libur lebaran seperti ini, beberapa restoran khusus dengan menu ikan bandeng pun pasti akan tetap buka demi memenuhi keinginan para pemburu kuliner khas Pati. 

Bakso bandeng (Pic. Dok pribadi Endah Kurnia Wirawati)
Bakso bandeng (Pic. Dok pribadi Endah Kurnia Wirawati)

Bakso ini dibuat dari daging ikan bandeng yang diolah bersama bahan-bahan lainnya seperti tepung tapioka, bawang putih, dan rempah-rempah. Setelah adonan bakso terbentuk, bakso kemudian direbus dalam air mendidih hingga matang. Karena terbuat dari ikan, bakso akan terlihat berwarna lebih pucat daripada bakso yang terbuat dari daging sapi atau pun ikan tengiri.

Bakso bandeng Pati memiliki tekstur yang lembut dan kenyal, serta cita rasa yang gurih dan lezat. Bakso bandeng biasanya disajikan dengan kuah kaldu yang kaya rempah, mie kuning, tahu, dan irisan daun seledri dan bawang goreng sebagai topping. Bakso bandeng Pati sangat cocok disantap saat cuaca dingin atau dijadikan hidangan utama dalam acara keluarga atau reuni. Selain itu, karena bakso ini terbuat dari ikan bandeng, sudah pasti aman dikonsumsi oleh orang yang memiliki riwayat kolesterol dan darah tinggi.

Sebagai penggemar bakso, bakso bandeng ini sudah barang tentu jangan sampai terlewatkan. Jika kalian berkesempatan berkunjung ke Pati, sebaiknya cicipilah kuliner bakso bandeng ini. Kuliner ini menjadi salah satu kebanggaan dan daya tarik kuliner di Pati, Jawa Tengah selain bandeng presto, nasi gandul dan juga soto kemiri. (EKW)

Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun