Elly Suryani
Elly Suryani Human Resources

Membaca, menulis hasil merenung sambil ngopi itu makjleb, apalagi sambil menikmati sunrise dan sunset

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Artikel Utama FEATURED

7 Tips Bersih-bersih Rumah Sambut Lebaran

19 Mei 2020   08:51 Diperbarui: 12 Mei 2021   07:00 3960
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
7 Tips Bersih-bersih Rumah Sambut Lebaran
Sumber Foto : pixabay.com

Sesungguhnya bersih-bersih rumah itu kewajiban kita setiap hari. Kita memang harus menjaga kesehatan keluarga. Selain enak dilihat, rumah rapi dan sehat. Tetapi, bersih-bersih rumah menjelang Idul Fitri atau lebaran sangat diperlukan diprioritaskan oleh setiap keluarga. Kenapa demikian?

Selain demi menjaga kebersihan dan kesehatan keluarga juga supaya rumah kita rapi dan semarak menyambut Idul Fitri. Alasan lain, yang sebetulnya adalah alasan utama adalah...bersih-bersih itu simbol kesiapan kita menuju pada fitrah, kembali Fitri. 

Rumah bersih dan semarak, jiwa dan pikiran kita bersih setelah dicharge selama sebulan penuh oleh ibadah ramadan. Jadi bersih-bersih rumah itu sesungguhnya sebuah tanda, simbol bahwa keluarga di rumah itu siap kembali fitri menyambut Idul Fitri atau lebaran.

Kebersihan adalah bagian dari iman. Dalam sebuah hadist disebutkan bahwa Allah juga mencintai kebaikan dan kebersihan dan menganjurkan agar kita membersihkan rumah,

“Sesungguhnya Allah itu baik dan mencintai kebaikan, Bersih (suci) dan mencintai kebersihan, Mulia dan mencintai kemuliaan, bagus dan mencintai kebagusan, bersihkanlah rumahmu….” (H.R.Tirmidzi dari Saad).

Jangan tanya saya, he. Rasanya saya masih ingat ketika saya remaja. Diantara  tubuh letih dan lelah karena puasa juga karena bersih-bersih rumah bersama kakak, ayuk dan adek, mata saya berbinar bahagia. Kami bahagia bahwa rumah kami bersih dan agak semarak, dan kami siap menyambut lebaran.  

Kalau saya ingat lagi, ha.... kami bergotong royong kakak beradik. Kakak dan saya kebagian mengecat dinding rumah. Termasuk pagar. Ayuk-ayuk kami membuat kue basah. 

Sebagian ada yang membersihkan kursi tua kami yang terbuat dari rotan. Lemari, pintu dan jendela juga dibersihkan. Termasuk menata halaman rumah, membersihkan kamar mandi dan lain sebagainya. 

Ketika ayuk-ayuk yang di atas saya menikah, menyisakan satu ayuk, saya dan adik-adik. Maka kewajiban membersihkan rumah jatuh ke saya, oh. Sebab Ayuk saya yang tinggal seorang itu bekerja.

Bukan itu saja termasuk membuat kue basah yang dalam SOP ibu kami harus kami buat 2-3 hari menjelang lebaran supaya ketika lebaran kue basah itu masih segar.

Ah nostalgia kerepotan bersih-bersih rumah menyambut lebaran. Tapi kami bahagia, rumah kami yang sederhana itu jadi bersih dan terlihat semarak.

7 (tujuh) Tips Bersih-bersih Rumah Menyambut Lebaran

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun