Mohon tunggu...
Lilik Fatimah Azzahra
Lilik Fatimah Azzahra Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Seorang ibu yang suka membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Mohammad Fauzil Adhim, Ustaz Kosmopolitan yang Mengagumkan

27 Mei 2019   08:50 Diperbarui: 27 Mei 2019   09:13 447
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: portal-islam.id

Bagi saya mengagumi seseorang tidak harus bersitatap muka secara langsung dengan orang yang saya kagumi itu. Bisa melalui karya-karya yang telah dihasilkan atau dari cara pandang orang tersebut yang menginspirasi. 

Dan saat ini kalau ditanya siapa tokoh Islam favorit saya, tanpa ragu-ragu saya akan menjawab, Mohammad Fauzil Adhim! Seorang Ustaz dengan segudang karya mengagumkan yang membuat saya betah berlama-lama duduk terpekur mempelajari setiap tausiahnya dalam bentuk tulisan.

Saya pertama kali mengenal beliau melalui salah satu bukunya yang berjudul Kado Pernikahan untuk Istriku sekitar tahun tahun 2000an. Cukup lama juga, ya. Benar sekali. Buku trilogi dari Kupinang Engkau dengan Hamdalah ini memang telah berhasil mencuri perhatian saya. 

Ada cerita menarik yang hingga kini tidak bisa saya lupakan. Perjuangan saya mendapatkan buku itu. Saya harus mengumpulkan uang sedikit demi sedikit selama berbulan-bulan demi bisa membeli buku bagus karya Mohammad Fauzil Adhim ini. 

Yang harganya bagi saya benar-benar fantastis untuk seukuran harga buku di kala itu. Itulah sebab buku edisi lux ini merupakan buku termahal yang pernah saya miliki.

Kenang-kenangan koleksi buku termahal saya. Foto dokpri
Kenang-kenangan koleksi buku termahal saya. Foto dokpri

Pendakwah yang Hobi Menulis

Nama lengkapnya Mohammad Fauzil Adhim. Lahir di Mojokerto-Jawa Timur, 29 Desember 1972. lbunya bernama Aminatuz Zuhriyah berasal dari keluarga pesantren Bahrul Ulum Tambak Beras Jombang, sedangkan ayahnya berasal dari Pacitan, termasuk keluarga pesantren Termas.

Meski terlahir di lingkungan keluarga religi, tidak serta merta menjadikan Fauzil seorang yang religius. Ia tumbuh selayak anak-anak kebanyakan. Sempat membiarkan rambutnya gondrong mengikuti tren remaja di zamannya.

Mohammad Fauzil Adhim mulai tertarik untuk menulis ketika mendapat buku-buku pinjaman dari ibunya. Dari buku-buku itulah Fauzil merasa tertantang untuk menggeluti dunia tulis menulis. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun