Mohon tunggu...
I Ketut Suweca
I Ketut Suweca Mohon Tunggu... Dosen - Dosen - Pencinta Dunia Literasi

Kecintaannya pada dunia literasi membawanya suntuk berkiprah di bidang penulisan artikel dan buku. Baginya, hidup yang berguna adalah hidup dengan berbagi kebaikan, antara lain, melalui karya tulis.

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

Berbisnis dengan Orang Asing, Apa yang Perlu Dipersiapkan?

24 Oktober 2021   09:54 Diperbarui: 24 Oktober 2021   17:10 880
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Berbisnis dengan orang asing perlu persiapkan beberapa hal ini. Sumber: G-stockstudio via Kompas.com

Pada banyak perusahaan, berbisnis tidak melulu dilakukan dengan orang dalam daerah atau dalam negeri sendiri. Bisnis pun diperluas dengan melakukan ekspansi hingga ke luar negeri (internasional).

Berbisnis dengan orang asing dengan bahasa dan budaya yang sama sekali berbeda, seperti apa peluang suksesnya?

Untuk meningkatkan peluang keberhasilannya, maka mau tidak mau, sang pebisnis mesti memahami budaya dari wilayah atau negeri asing yang dituju.

Budaya rekan bisnis di negeri lain tentu saja sangat berbeda dengan budaya di daerah atau di negeri sendiri. Apa yang sebaiknya dilakukan?

Bahasa Pengantar

Pertama-tama seyogianya dikuasai bahasa pengantar yang berlaku di negara tersebut. Menguasai bahasa merupakan syarat dasar bagi upaya komunikasi bisnis di wilayah yang baru.

Kalau tidak mampu menguasai bahasa negeri tersebut, minimal bisa berbahasa yang dipakai secara internasional, yaitu bahasa Inggris. Pada umumnya, para pengusaha lintas negara sudah menguasai bahasa Inggris dengan baik.

Jika pun misalnya tidak, bisa menyertakan penerjemah setiap kali melakukan pertemuan bisnis. Sebaik-baiknya komunikasi adalah komunikasi yang dilandasi dengan kemampuan berbahasa pada pebisnis bersangkutan.

Mempelajari Budaya

Selanjutnya, yang harus dikuasai adalah adat-istiadat, kebiasaan, atau budaya setempat. Hal ini bisa diawali dengan mempelajari buku-buku dan artikel-artikel tentang budaya negeri tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun