Dodi Kurniawan
Dodi Kurniawan Guru

Pengajar di SMA Plus Al-Wahid

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Matematika

26 April 2022   10:11 Diperbarui: 26 April 2022   11:12 867
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ramadan adalah bulan latihan. Melatih kepekaan diri dan kepekaan kepada sesama. Ramadan juga adalah bulan ihtisab (introspeksi), yaitu menakar dan menalar posisi diri. Sebuah bulan tirakat yang di dalamnya terdapat Laylatul Qadar---yang kita meraihnya---akan setara dengan seribu bulan bila kita tempuh dalam perubahan menuju kebaikan. Secara matematis, bila setiap kesalahan terhapus oleh satu kebaikan, sementara satu kebaikan bisa berkali lipat kebaikan lainnya, maka semua kesalahan pada akhirnya akan habis terhapus oleh kabaikan. Bukan sebatas habis terhapusnya dosa-dosa saja, kebaikan pun akan bersisa dan bertambah. Inilah kemenangan atau najah yang diisyaratkan merupakan khasiat dari puluhan terakhir Ramadan---dimana Laylatul Qadar bersemayam. Dan inilah barangkali yang dimaksud dengan ghufira lahu maa taqaddama min dzanbihi yakni diampuninya apa-apa yang telah lalu dari dosanya.

Matematis juga, bukan?   

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun