Mohon tunggu...
Deni Darmawan
Deni Darmawan Mohon Tunggu... Dosen - Ikatlah Ilmu Dengan Tulisan - silahkan berkunjung ke www.denidarmawan.id

- Penulis Buku Menulis itu Gampang, Kreativitas Menulis Kaum Rebahan, Legenda Sang Dakwah - Penulis buku dan artikel populer di Media Massa - Nominator dan Penerima Hibah Penelitian Kemenag RI Moderasi Beragama tahun 2021. - Dosen dan Tutor Online Agama Islam Univ. Pamulang dan Univ. Terbuka

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Berburu Lailatul Qadr

24 April 2022   13:15 Diperbarui: 24 April 2022   13:22 523
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"10 hari terakhir di bulan Ramadan sungguh-sungguhlah beribadah" ujar Deni Darmawan, M.Pd.I ketika memberikan ceramah ba'da subuh di masjid Ar-Rahman komplek Dicovery Lumina Bintaro. Dalam ceramahnya, Deni menyampaikan tentang "Berburu Lailatul Qodr" pada Sabtu (23/4/2022) 21 Ramadan 1443 H.

Dalam haditsnya, Nabi Saw mengatakan agar bersungguh-sunggu ketika memasuki 10 hari terakhir Ramadan. "Nabi membangunkan keluarganya untuk menghidupkan malam dengan banyak beribadah. Nabi melakukan i'tikaf di 10 hari terakhir pada bulan Ramadan. Nabi Saw ingin lebih dekat lagi dengan Allah dengan memperbanyak ibadah. 

Kesungguhan inilah yang membedakkan dengan malam-malam lainnya," ungkap Deni yang juga pembimbing program Kampus Unpam Mengaji untuk mahasiswa.

Deni melanjutkan, Nabi hanya sembilan kali melakukan ibadah Ramadan. "Perintah puasa diturunkan pada 2 hijriyah. Pada tahun 10 hijriyah Nabi wafat. Setiap Ramadan yang dilewati Nabi Saw selalu berkualitas dan penuh makna. 

Oleh sebab itu, ketika Ramadan tiba, apakah bisa menjamin kita akan bertemu dengan Ramadan yang akan datang. Lakukan semua Ibadah di bulan Ramadan, maka hal itu akan mendatangkan rahmat Allah, ampunan dan pahala yang berlipat ganda. Maka, amat rugilah jika memasuki Ramadan, ia tidak diampuni oleh Allah dan jauh dari rahmat-Nya,"ungkap Deni.

Pada 10 terakhir Ramadan akan ada suatu malam yang sangat dimuliakan. "Lailatul Qodr itu adalah malam kemuliaan. Dikatakan mulia karena turunnya Alquran dari Lauhul Mahfudz ke Baitul Izzah, langit dunia secara sekaligus. Kemudian turun ke bumi secara berangsur-angsur dalam rentang waktu 23 tahun.  

Tidak hanya itu, disebut Qodr karena malam itu lebih baik dari seribu bulan. Para malaikat turun ke bumi sehingga bumi semakin sempit karena bejubelnya para malaikat yang akan mengaminkan doa dari hamba-hambanya yang berdoa dan beribadah pada malam itu.  

Menurut Ibnu Qidamah dalam kitabnya Al-Mughni bahwa malam Qodr maknanya juga penetapan. Allah Swt menetapkan segala sesuatunya pada tahun itu, takdir setahun ke depan. 

Takdir itu bisa kebaikkan atau keburukan, termasuk urusan pengaturan rizki dan keberkahan. Oleh sebab itu, banyakin doa dan ibadah agar hidup kita semakin berkah dan bertemu dengan Ramadan yang akan datang," terang Deni di hadapan jamaah komplek Dicovery Lumina Bintaro.

Dokpri: Kultum Ba'da subuh di Masjid Ar-Rahman Bintaro
Dokpri: Kultum Ba'da subuh di Masjid Ar-Rahman Bintaro

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun