Deddy Husein Suryanto
Deddy Husein Suryanto Penulis

Penyuka Sepak Bola. Segala tulisan selalu tak luput dari kesalahan. Jika mencari tempe, silakan kunjungi: https://deddyhuseins15.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

OOTD Kala Ngabuburit Tanpa Mencolok Perhatian

24 Mei 2019   21:50 Diperbarui: 24 Mei 2019   22:05 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
OOTD Kala Ngabuburit Tanpa Mencolok Perhatian
Contoh outfit simpel-elegan. (Gadis.co.id)

Berdandan sederhana dan tidak memilih outfit dengan warna cerah adalah cara terbaik menurut penulis untuk dapat ngabuburit di kala Ramadan. Sebenarnya ada alasan mengapa hal ini dilakukan dan juga dapat dijadikan sebagai saran kepada pembaca bahwa hal ini perlu diprioritaskan.

Yaitu, selera tentang outfit yang dikenakan.
Pertama, pilihlah outfit yang berwarna sesuai dengan selera dan warna kulit Anda. Di sini bisa warna kulit di tangan ataupun di wajah. Tidak jarang warna kulit antara tangan dan wajah sedikit berbeda. Maka, dari itu perlu memperhatikan warna yang tepat agar outfit yang Anda kenakan tidak terkesan norak ataupun salah gaya.

Contoh outfit yang dikenakan penulis kala ngabuburit. Pilihan hitam dipilih karena selera dan cocok untuk kulit wajah yang tidak cerah. (Dokpri/DeddyHS_15)
Contoh outfit yang dikenakan penulis kala ngabuburit. Pilihan hitam dipilih karena selera dan cocok untuk kulit wajah yang tidak cerah. (Dokpri/DeddyHS_15)
Di sini, peran cermin sangat diperlukan untuk mengetahui bagaimana kecocokan antara warna outfit dengan warna kulit. Selain itu, Anda juga diperbolehkan untuk menggunakan outfit dengan warna yang Anda sukai. Misalnya seperti penulis yang menyukai warna biru, hitam, dan sedikit corak putih ataupun merah. Maka, outfit yang dikenakan akan dominan dengan warna tersebut.


Kedua, pilihlah outfit berdasarkan tingkat kenyaman Anda, bukan karena outfit itu bermerk terkenal dan berharga mahal. Kenyamanan sangat penting setelah Anda mengetahui selera Anda pribadi. Bukan berdasarkan trend. Karena, belum tentu apa yang orang lain kenakan akan cocok dan nyaman untuk Anda.

Kemeja adalah pilihan yang tepat dan sesuai selera, selain kaos berlengan panjang. (Dokpri/DeddyHS_15)
Kemeja adalah pilihan yang tepat dan sesuai selera, selain kaos berlengan panjang. (Dokpri/DeddyHS_15)
Di sini, penulis biasanya menggunakan paduan pakaian yang nyaman secara warna, maupun nyaman dengan kondisi. Artinya, saat Anda keluar, Anda perlu mengetahui kondisi di luar seperti apa. Apakah sedang panas, dingin, atau berada di waktu peralihan. Misalnya di sore hari. Di waktu ini, Anda disarankan untuk menggunakan paduan antara pakaian tipis di dalam dengan bagian luar yang tebal.

Gunakan jaket jika kondisi di luar ataupun tubuh Anda sedang kurang fit. (Dokpri/DeddyHS_15)
Gunakan jaket jika kondisi di luar ataupun tubuh Anda sedang kurang fit. (Dokpri/DeddyHS_15)

Artinya, di sore hari, Anda disarankan untuk memakai atau membawa jaket di kala Anda sedang mengenakan baju koko ataupun  kemeja tipis. Seperti yang penulis kenakan ketika sedang ngabuburit. Biasanya penulis akan mengenakan kemeja tipis namun dilindungi dengan jaket tebal.

Poin ketiga ini sebenarnya sudah disebutkan sebelumnya, yaitu perlu memperhatikan kondisi. Namun tidak hanya itu, Anda di sini juga harus menyesuaikan kondisi tubuh Anda dengan kondisi di luar. Karena, di saat Ramadan ini tubuh terkadang berada di situasi yang labil. Kadangkala segar, kadangkala sudah terasa lemas. Apalagi jika sedang mengalami panas dalam, maka, perlu memperhatikan outfit yang tepat, agar tidak memparah kondisi saat berada di luar.

Saran terbaik adalah ketika sedang tidak fit, maka, tidak perlu untuk keluar. Memang, mencari takjil dan menu berbuka itu perlu. Namun, di saat seperti ini mungkin akan lebih baik jika menggunakan layanan pesan-antar makanan.

Dari ketiga poin dalam menentukan outfit untuk ngabuburit tersebut, penulis cenderung menekankan bahwa, memilih outfit yang sesuai selera dan memperhatikan bentuk fisik dan warna kulit itu penting. Karena, hal ini akan memperlihatkan bagaimana Anda mampu memperhatikan kebutuhan Anda dibandingkan keinginan Anda dalam tampil di depan publik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun