Casmudi
Casmudi Full Time Blogger

Travel and Lifestyle Blogger I Kompasianer Bali I Danone Blogger Academy 3 I Finalis Bisnis Indonesia Writing Contest 2015 dan 2019 I Netizen MPR 2018

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN

Terciduk! Minuman Jeruk Dingin Menjadi Aktor Pembatal Puasa

1 Juni 2018   18:59 Diperbarui: 1 Juni 2018   19:16 1007
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Terciduk! Minuman Jeruk Dingin Menjadi Aktor Pembatal Puasa
Minuman Jeruk Dingin, Minuman Dingin Favorit di bulan Ramadhan (Sumber: dokumen pribadi)

Saya bukanlah tipe orang yang gemar hangout alias nyangkruk di kafe. Bukan karena orang yang gak mau gaul tetapi kadangkala menu kesukaan saya tidak tersedia. Lha, wong nyari Minuman Jeruk Dingin kesukaan ala wong ndeso nyangkruknya di kafe yang yang tidak menyediakan menu tersebut. Ya, emang tidak ada!

Minuman jeruk dingin yang masih mengeluarkan asapnya hampir menemani setiap acara berbuka puasa. Tercyduk, Minuman jeruk dinginlah manjadi oknum pembatal puasa saya setelah doa pembuka puasa diucapkan.

Seperti kemarin sore, setelah traveling di tiga tempat berbeda di Kabupaten Karangasem Bali. Saya mampir di sebuah warung Lalapan khas Jawa Timuran untuk melakukan ritual berbuka puasa. Minuman Jeruk Dingin selalu menggoda untuk dinikmati.

Minuman Jeruk Dingin, aktor utama pembatal puasa (Sumber: dokumen pribadi)
Minuman Jeruk Dingin, aktor utama pembatal puasa (Sumber: dokumen pribadi)
Dan, Minuman Jeruk Dingin menjadi aktor utama yang membatalkan puasa saya. Bukan hanya dingin yang bikin badan langsung "mak byar" tetapi rasa dahaga yang ditahan hampir 16 jam terasa hilang seketika. Mak kulenyerrrr!  

Rasa jeruk yang asem-asem manis yang sudah familiar di lidah saya plus kondisi dingin selalu menggoda taktkala menjelang berbuka puasa. Mengapa harus minuman jeruk dingin? Hal menarik yang perlu diketahui adalah buah  jeruk mengandung vitamin C yang cocok buat bibir kering atau sariawan.

Selama kita berpuasa, bibir kita dalam kondisi kering, bukan? Maka, minuman jeruk bukan hanya memberikan kesegaran tubuh tetapi bisa mencegah atau mengobati efek kering pada bibir selama anda berpuasa. Hebat bukan?  

Kini, Minuman jeruk menjadi minuman dingin favorit yang setia menemani di bulan Ramadhan. Kadang, menghabiskan 1 gelas tidak lah cukup, perlu nambah 1 gelas lagi. Dan, di warung lalapan khas Jawa Timuran saya sering menikmati manis asem dan dinginnya Minuman Jeruk tersebut.

Apalagi, anda bisa melihat langsung bagaimana tangan terampil arek Jawa Timur pedagang lalapan meracik es jeruk dengan lihainya. Kalau rasa haus sudah dikerongkongan menjelang buka puasa bawaannya pengin bilang, "wis tah, ojo kesuwen gawene" (udahlah, jangan kelamaan buatnya).

Ya, Minuman Jeruk Dingin memang bisa menjadi minuman wajib jika anda mampir di warung lalapan. Itulah yang membuat lidah saya selalu mencobanya dan menjadi familiar. Jadi, tak lengkap rasanya jika hangout alias nyangkruk di warung tersebut tanpa pesan minuman dingin favoritnya, Minuman  Jeruk Dingin.  

Apalagi, saat tenaga anda terkuaras habis karena bekerja seharian dalam kondisi puasa maka Minuman Jeruk Dingin menjadi pelepas dahaga seketika. Jika, anda malas datang ke warung lalapan maka anda juga bisa berbelanja buah jeruk sendiri. Dan, meracik Minuman Jeruk Dingin di rumah bisa menjadi alternatif menarik.

Yuk, nikmati Minuman Jeruk Dingin yang menjadi favorit minuman dingin di bulan Ramadhan. Jika anda kesukaannya sama seperti saya berarti anda satu garis keturunan dengan saya, anak cucu Nabi Adam AS dan Hawa.

 Selamat berbuka puasa.    

Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun