Ayah Farras
Konsultan
Tulisan adalah bagian dari personal dan tak terkait dengan institusi dan perusahaan
RAMADAN
Idul Fitri Tonggak Refleksi Diri dari Kepompong Menjadi Kupu-kupu
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Sayangnya, Ramadan hanya satu bulan. Andai saja bisa berlangsung setiap bulan tentu akan lebih diharapkan melahirkan nilai-nilai kebaikan yang lebih terasa. Selepas itu, kita bisa saja membuat sekolah sejenis Ramadan untuk diri sendiri dalam setiap bulannya dan berujung perayaan fitrah di akhir bulan guna bisa membentuk diri yang lebih baik.
Minal Aidin Walfaidzin, mohon maaf lahir dan bathin
(Isk)
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya
Krisna Mustikarani Profil
Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?
