Mohon tunggu...
asni asueb
asni asueb Mohon Tunggu... Penjahit - Mencoba kembali di dunia menulis

menyukai dunia menulis

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Ramadan di Rumah Tak Membuat Berpangku Tangan Walau dengan Keadaan yang Terbatas

27 April 2021   12:04 Diperbarui: 27 April 2021   21:11 759
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dua kali sudah melewati Ramadhan hanya di rumah saja, ada sedikit merasakan kebosanan selama 24 jam di rumah tanpa aktivitas yang bermanfaat. 

Kenapa orang selalu beranggapan di rumah saja adalah bom waktu yang suatu waktu akan meledak padahal kalau kita mau banyak hal yang bisa kita lakukan.  

Sebelum beraktivitas yang lain , setiap hari berusaha untuk tetap melaksanakannya walau hanya satu atau dua jus. Tetap harus bisa mengkhatamkan Al-Quran 

Kembang/ Bunga 

Dok pribadi
Dok pribadi
Selain merawat kembang kembang yang aku tanam sejak dahulu terlebih sejak covid-19 yang membuat langkah terhenti hingga kembali mengotak atik kembang yang lama dan kemudian dipecahkan dan ditanam kembali menjadi beberapa pot. Memberi pupuk  yang sederhana  saja menggunakan penyedap rasa.

Berkebun   di pekarangan belakang


Walau

Dokpribadi
Dokpribadi
 pun lulusan Teknologi Pertanian namun bercocok tanam adalah hobi dari dahulu, jangan ada tanah yang kosong sedikit sudah aku tanam, sayang halaman depan tidak boleh di tanam bermacam tanaman selain di dalam pot pot.

Aku bukanlah tipe istri yang suka berdiam diri,  ada saja yang aku kerjakan di rumah. Apalagi sebelum sakit ini. Mungkin dibilang super mam yang tak mau diam.

Diibaratkan anak kecil yang super aktif. Jika tubuh dibawa rebahan perasaan bukan tambah enak malah akan bertambah sakit. 

Sejak sakit ini gerakan  dan aktivitas sedikit terganggu namun bukanlah aku yang hanya berdiam diri menikmati rasa sakit di tempat tidur  dan manja manis, oh sakit boleh namun otak, kaki, dan tangan masih mampu mengikuti perintah otak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun