Any Sukamto
Any Sukamto Penulis

Ibu rumah tangga yang berharap keberkahan hidup dalam tiap embusan napas.

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Bertemu NANAS, Lebaran Paling Mengesankan

24 Mei 2020   00:35 Diperbarui: 24 Mei 2020   00:51 294
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


Hari ini, umat Islam merayakan hari kemenangan. Setelah satu bulan menahan diri dari segala amarah dan menahan lapar serta dahaga, kini saatnya bersuka cita menyambut hari yang fitri dengan penuh bahagia. 

Namun, lebaran tahun ini sangat berbeda dengan tahun sebelumnya. Adanya pelarangan mudik dan berlakunya PSBB membuat banyak yang kecewa. Tak bisa saling mengunjungi, tak bisa bermaafan dengan saling berjabat tangan, dan tak bisa berkumpul bersama keluarga besar.

Semua itu akibat pandemi yang masih bertahan di bumi ini. Adanya pelarangan dan pembatasan adalah upaya pencegahan virus menyebar ke seluruh pelosok negeri. Untuk melindungi warga agar tidak terpapar virus yang mematikan usai berlebaran.

Sebelum pandemi, banyak yang merencanakan pertemuan atau reuni usai lebaran. Baik dengan mantan teman sekolah, kuliah, atau dengan keluarga besar yang jauh dari luar kota. Saat-saat seperti inilah yang terbaik untuk diadakan reuni.

Dari semua pengalaman berlebaran, bagi saya yang paling berkesan adalah saat berlebaran bersama sahabat masa SMP. Kami berlima bersahabat sejak di bangku kelas 2 dan menamakannya NANAS, singkatan dari huruf depan nama kami. Alhamdulillah, hingga saat ini kami masih bisa bertemu dan tetap kompak.

Dokpri, usia bukan menjadi penghalang bagi kami untuk tetap bersahabat
Dokpri, usia bukan menjadi penghalang bagi kami untuk tetap bersahabat
Persahabatan terbentuk karena latar belakang rumah kami yang saling berdekatan. Saat kerja bakti atau kegiatan lain di sekolah, kami sering terlibat. Sampai akhirnya, saat lebaran pun saling mengunjungi, meski waktu itu hanya bersepeda angin.

Ternyata kebiasan itu terbawa hingga kami SMA dan melanjutkan kuliah. Kebetulan tak ada yang kuliah di luar kota. Jadi untuk bertemu dan saling mengunjungi tidak pernah menemui kendala. 

Dokpri, persahabatan tak akan lekang oleh waktu
Dokpri, persahabatan tak akan lekang oleh waktu
Tidak selalu bertemu berlima, kadang hanya berempat atau bertiga. Namun, keseruan selalu ada. Entah bagaimana caranya, kami selalu berusaha menyempatkan diri untuk bertemu.

Seperti lebaran tahun lalu, saat kami bisa berkumpul dengan formasi lengkap. Cukup hanya nonton bioskop di salah satu mall lalu foto bersama, rasanya sudah bahagia sekali. Terlebih kali ini sengaja kami mengajak anak-anak agar lebih akrab.

Usia remaja membuat mereka malu saling menyapa, padahal dulu waktu kecil bermain bersama saat bertemu. Berharap persahabatan bukan hanya milik kami para orang tua, anak-anak pun bisa meneruskan persahabatan kami.

Dokpri, NANAS bersama keluarga
Dokpri, NANAS bersama keluarga
Berlebaran ala NANAS tidak harus datang ke rumah. Terlebih setelah masing-masing memiliki keluarga, pasti akan sibuk dengan keluarga mereka. Pertemuan pun direncanakan dengan sederhana dan tidak memberatkan satu dan lainnya.

Diputuskanlah cara paling mudah, dengan menentukan tempat, waktu dan berapa lama waktu pertemuan. Jadi, saat bertemu langsung pada inti acara, yaitu foto bersama.

Kami memang hanya bersahabat. Namun, persahabatan kami melebihi persaudaraan. Ketika harus merayakan lebaran, maka selalu ada kesan yang mendalam dari bertemunya NANAS.  

Selamat Idulfitri 1441H
Mohon maaf lahir dan batin.

Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun