TRADISI

Lebaran Semakin Dekat, Harga Bahan Pokok Mulai Meroket

30 April 2023   23:24 Diperbarui: 30 April 2023   23:25 919
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


Di tahun 2023 ini ,Badan Pangan Nasional (Bapanas) atau NFA memprediksi harga pangan akan naik di atas harga normal. Wakil Menteri Ketahanan Pangan dan Gizi, Nyoto Suwignyo. meyakinkan pangan masih bisa mencukupi menjelang Ramadan dan Idul Fitri 2023 dan ia mengatakan pihaknya siap menjamin ketersediaan pangan tersebut. Menjelang peluncuran Program Food Rescue di Jakarta Barat pada Selasa (21/2/2023). Nyoto mengatakan permintaan biasanya meningkat menjelang Ramadan dan Lebaran. Sehingga mempengaruhi harga jual bahan makanan di pasaran sedikit meningkat".


Menteri perdagangan Zulkifli Hasan menyebutkan bahwa harga bahan pokok di pasar Rawamangun, terpantau stabil, pasok cukup dan stoknya banyak . jakarta 3 april 2023. Zulkifli mengingatkan para pedagang untuk mengikuti harga patokan yang telah ditentukan dan tidak mengambil untung secara berlebihan serta tidak melakukan penimbunan stok. Dan pedagang juga harus mengikuti harga patokan yang ditetapkan dari badan pangan nasional dan bulog.

Zulkifli hasan juga menjelaskan kenaikan harga bahan pokok masih dalam taraf wajar karena adanya permintaan. Menurutnya, kenaikan 5% masih wajar, namun jika berlebihan satgas pangan akan langsung turun tangan. Berdasarkan pantauan, harga beras medium tercatat Rp. 10.500/kg, beras premium Rp.13.000/kg, gula pasir Rp.14.000/kg, tepung terigu Rp.14.000/kg, minyak goreng kemasan premium Rp.20.000/liter, dan minyak goreng minyak kita Rp.14.000/liter. Sementara itu, daging ayam ras Rp.35.000/kg, telur ayam ras Rp.30.000/kg, daging sapi Rp.140.000/kg, cabe merah keriting Rp. 45.000/kg, cabe merah besar Rp. 55.000/kg, cabe rawit merah Rp.60.000/kg, bawang merah Rp . 45.000/kg, dan bawang putih Rp. 40.000/kg.


Kesimpulan 

Dapat disimpulkan bahwa menjelang hari raya idul fitri harga bahan pokok cenderung meningkat karena, permintaan meningkat sementara pasokannya terbatas, namun kenaikan di tahun ini tidak terlalu tinggi karena pasokkan cukup dan stoknya banyak. Tetapi kenaikan harga ini dapat berdampak negatif bagi masyarakat, terutama masyarakat miskin. Oleh karena itu, membeli dan menggunakan barang kebutuhan pokok harus dilakukan dengan hati- hati dan hemat untuk mengalahkan kenaikan harga tersebut . ada beberapa saran yang dapat dilakukan adalah belanja bahan pokok lebih cerdas, hemat bahan pokok, buat daftar belanja, cari bahan pokok alternatif, belanja dipasar tradisional dan diharapkan menjelang hari raya ,masyarakat lebih bijak dan hemat dalam menghadapi kenaikan harga bahan pokok.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun