Akbar Pitopang
Akbar Pitopang Guru

Mengulik sisi lain dunia pendidikan Indonesia 📖 Omnibus: Cinta Indonesia Setengah 2013 Jelajah Negeri Sendiri 2014 | Best Teacher 2022 Best In Specific Interest Nominee 2023 | Ketua Bank Sampah Sekolah | Teknisi ANBK | Penggerak KomBel

Selanjutnya

Tutup

TRADISI Artikel Utama

Kilas Mudik dan Arus Balik Sumbar-Riau Edisi Lebaran Idulfitri 2023

30 April 2023   12:58 Diperbarui: 2 Mei 2023   03:30 4841
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kilas Mudik dan Arus Balik Sumbar-Riau Edisi Lebaran Idulfitri 2023
Pantauan arus lalu lintas saat melintasi kawasan Jembatan Kelok 9, Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatera Barat. (Foto Akbar Pitopang)

Kondisi arus lalu lintas di wilayah Payakumbuh pada 25/4/2023. (Foto Akbar Pitopang)
Kondisi arus lalu lintas di wilayah Payakumbuh pada 25/4/2023. (Foto Akbar Pitopang)

Kepadatan kendaraan dan kemacetan kerap terjadi di Sumatera Barat

Sumatera Barat sudah terkenal akan keindahan alamnya yang begitu luar biasa. Selain sebagai daerah tujuan pulang kampung bagi perantau, juga sebagai daerah tujuan wisata yang diunggulkan. 

Namun, di sisi lain provinsi ini juga sering dihadapkan dengan masalah kemacetan yang membelit kota/kabupaten di wilayah ini. Kepadatan kendaraan yang semakin meningkat dan infrastruktur jalan yang belum cukup memadai menjadi penyebab utama kemacetan di Sumatera Barat.

Kondisi arus lalu lintas yang padat menjadi hal yang sangat umum terjadi di kota-kota lintasan arus mudik-balik seperti Padang, Bukittinggi, dan Payakumbuh. Terutama pada jam-jam sibuk seperti pagi dan sore hari, kemacetan dapat menghambat aktivitas para pengguna jalan yang terpaksa harus menghabiskan waktu lebih lama di jalan.

Dengan melihat kondisi demikian maka hendaknya Pemerintah dan berbagai pihak terus berupaya untuk mengatasi masalah kemacetan ini. Salah satu langkah yang diambil adalah dengan meningkatkan kualitas infrastruktur jalan dan transportasi. Harapannya jika memungkinkan proyek pembangunan jalan tol trans sumatera seksi Padang-Pekanbaru bisa segera dituntaskan supaya diharapkan dapat memperbaiki kondisi lalu lintas di wilayah ini.

Untuk itu, perlu adanya tindakan serius untuk perluasan jalan, penambahan jalur baru, dan penuntasan pembangunan tol dari Padang menuju Riau menjadi salah satu solusi yang perlu diperhatikan agar lalu lintas di Sumatera Barat semakin lancar dan aman bagi pengguna jalan. 

Dengan kerjasama antara pemerintah, pihak swasta, dan masyarakat, diharapkan kemacetan di Sumatera Barat dapat diminimalisir dan kepadatan kendaraan dapat diatasi. Kita semua memiliki peran dalam menjaga kelancaran arus lalu lintas di Sumatera Barat, sehingga aktivitas di jalan dapat berjalan dengan aman dan lancar.

Kepadatan saat sudah memasuki arus balik yang terpantau di Jalan Garuda Sakti KM 1, Pekanbaru, 27/4/2023. (Foto Akbar Pitopang)
Kepadatan saat sudah memasuki arus balik yang terpantau di Jalan Garuda Sakti KM 1, Pekanbaru, 27/4/2023. (Foto Akbar Pitopang)

Arus balik menyesuaikan jadwal masuk anak sekolah

Hari raya Idul Fitri sudah berlalu, namun arus balik dari Sumatera Barat dan sekitarnya dengan tujuan Riau dan sekitarnya masih terus berlangsung. 

Banyak pemudik yang belum balik karena menyesuaikan dengan jadwal anak masuk sekolah yang akan dimulai pada Selasa tanggal 2 Mei 2023 mendatang. 

Bagi pemudik yang masih berada di kampung halaman, sebaiknya merencanakan jadwal balik agar tidak terjebak kemacetan yang dapat memakan waktu dan tenaga.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun