Agus Setiyanto
Agus Setiyanto Wiraswasta

"Siapa yang menunjukkan kebaikan akan mendapatkan tambahan ganjaran yang sama dengan yang mengikutinya, siapa yang menunjukkan keburukan akan mendapatkan tambahan ganjaran yang sama dengan yang mengikutinya "

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN

Makna Hakiki dari Minal Aidin Wal Faizin

15 Mei 2021   22:00 Diperbarui: 15 Mei 2021   22:10 920
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Makna Hakiki dari Minal Aidin Wal Faizin
(sumber gambar: tribunnews.com)

Pada hari raya idul fitri, seringkali kita ucapkan minal aidin wal faizin, apa makna dibalik kalimah tadi. Artinya bukanlah mohon maaf lahir dan batin, sebagaimana yang dipahami sebagian dari kita.

Minal aidin wal faizin bisa diartikan sebagai semoga kita termasuk orang yang kembali kepada kesucian dan orang-orang yang menang. Menang dari apa?

Kemenangan karena mampu mengendalikan nafsu diri sendiri dan mampu mengalahkan godaan setan selama bulan Ramadhan. Sehingga orang yang tidak puasa, sholat tarawih dan ibadah lainnya, kontras dan rancu jika mengatakan minal aidin wal faizin.  Dan bisa juga kemenangan yang dimaksud adalah semoga kita mendapatkan ampunan Ilahi dan mendapat ganjaran surgaNya Allah Ta'ala. Dan para sahabat ketika datang hari raya idul fitri mengucapkan taqabbalallahu minna wa minkum yang berarti semoga Allah Ta'ala menerima amal ibadah diriku dan dirimu.

Selama masih terbebani dengan ibadah, berarti belum menjadi ahlul ibadah, karena belum cinta dan menikmati ibadah. Masih mencari dan berfokus pada lailatul qadar, tetapi lupa kepada yang menciptakan lailatul qadr. Sejatinya tujuan ibadah adalah keridhaan Allah Ta'ala, cinta kepadaNya.

Ramadhan adalah bulan penggemblengan diri untuk ibadah sehingga setelah bulan Ramadhan, ada dampak dan hasil pada diri, menjalankan perintahNya dan menjauhi laranganNya. Itu juga makna lain dari kata faizin.

  

Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun