Agus Puguh Santosa
Agus Puguh Santosa Guru

Menulis adalah jalan mengenal sesama dan semesta.

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Sederet Alasan Mengapa Beraktivitas di Rumah Aja Pilihan Terbaik Saat Ini!

27 April 2021   00:12 Diperbarui: 27 April 2021   00:26 1409
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sederet Alasan Mengapa Beraktivitas di Rumah Aja Pilihan Terbaik Saat Ini!
samber-thr-hari-ke-14-6086f278d541df23f9581722.jpg

Perbandingan Data Kasus Covid-19 di Provinsi Kalimantan Selatan (Sumber: Instagram @dinkesprovkalsel dan https://m.medcom.id )

"Berharap Corona Tak Datang Lagi di Ramadan Selanjutnya" adalah tulisan perdana yang saya ikut sertakan dalam kompetisi menulis di Kompasiana melalui program SAMBER (Satu Ramadan Bercerita) di tahun 2020 silam.

Harapan yang muncul melalui judul tersebut tentu bukan hanya satu-satunya harapan yang saya ungkapkan kala itu. Namun sudah tentu dan pasti, harapan tersebut juga terserukan sekaligus tersematkan di hati setiap insan yang menjalankan ibadah puasa di bulan suci Ramadan 1441 Hijriah.

Berbagai usaha dan ikhtiar dalam balutan doa selama ini pun telah dipersembahkan oleh banyak orang. Harapannya cuma satu, pandemi berlalu dan kita dapat hidup normal seperti sediakala. Meski patut pula disadari, bahwa hidup sesudah pandemi berlalu pun tentu akan memperhadapkan kita dengan situasi dan kehidupan yang berbeda dari tahun-tahun sebelum pandemi merajalela.

Berkaca Pada Pertanyaan Sederhana: "Mengapa Pandemi Masih Ada?"

Masihkah kita ingat imbauan Presiden Joko Widodo kala pandemi Covid-19 mulai melanda Tanah Air? "Saatnya kita bekerja dari rumah, belajar dari rumah, ibadah di rumah inilah saatnya bekerja bersama-sama saling tolong menolong dan bersatu padu, gotong royong, kita ingin ini menjadi gerakan masyarakat agar masalah Covid-19 ini tertangani dengan maksimal."

Ucapan tersebut ditegaskan Jokowi di Istana Kepresidenan Bogor pada 15 Maret 2020.

Bahkan pada saat itu, saya pernah mendengar dengan kedua telinga saya saat pengeras suara di beberapa masjid yang sempat saya simak, menyerukan imbauan kepada warga di sekitarnya agar melaksanakan salat di rumah selama bulan Ramadan. Tujuan sudah jelas dan pasti, yaitu demi memutus rantai penyebaran virus Covid-19.

Sebagian orang tentu sudah melaksanakan semua imbauan tersebut dengan sebaik-baiknya dan dengan penuh tanggung jawab. Meski di lapangan masih ada warga masyarakat yang belum melaksanakan imbauan tersebut dengan sepenuh hati.

Kelonggaran yang diberikan kepada masyarakat luas pasca PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) di Kota Banjarmasin; di satu sisi berhasil menumbuhkan kesadaran dalam diri sebagian masyarakatnya. Sehingga mereka-mereka ini menjadi lebih memahami protokol kesehatan dan segala usaha yang bisa dilakukan untuk memutus rantai penyebaran virus Covid-19 ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun