Mohon tunggu...
Wijaya Kusumah
Wijaya Kusumah Mohon Tunggu... Guru - Guru Blogger Indonesia

Teacher, Motivator, Trainer, Writer, Blogger, Fotografer, Father, Pembicara Seminar, dan Workshop Tingkat Nasional. Sering diminta menjadi pembicara atau nara sumber di bidang ICT,Eduprenership, Learning, dan PTK. Wijaya adalah Guru SMP Labschool Jakarta yang doyan ngeblog di http://wijayalabs.com, Wijaya oleh anak didiknya biasa dipanggil "OMJAY". Hatinya telah jatuh cinta dengan kompasiana pada pandangan pertama, sehingga tiada hari tanpa menulis di kompasiana. Kompasiana telah membawanya memiliki hobi menulis yang dulu tak pernah ditekuninya. Pesan Omjay, "Menulislah di blog Kompasiana Sebelum Tidur". HP. 08159155515 email : wijayalabs@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Kurma

Kisah Lebaran Hari ke Sepuluh

26 Juni 2018   06:16 Diperbarui: 26 Juni 2018   14:45 782
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kisah Untuk Ramadan. Sumber ilustrasi: PAXELS

Kisah lebaran hari kesepuluh.

Kisah lebaran hari kesepuluh ini saya mulai dengan doa. Semoga anda yg membaca kisah ini selalu sehat dan bahagia bersama keluarga tercinta. Aamin.

Malam ini tidur di rumah emak esih (ibu mertua) bersama istri. Banyak saudara di bandung. Setiap malam tidurnya bisa pindah-pindah.

Malam kemarin di rumah aa yayat di situgunting dan malam sebelumnya tidur di rumah teh ros di jamika bandung.

Seneng kalau mudik ke bandung. Banyak yang nawarin tempat tidur. Tinggal pilih saja mau dimana.

Kebetulan jarak antar rumah tidak terlalu jauh. Jadi bisa jalan kaki. Bahkan kalau lapar bisa makan di mana saja. Hahaha.

Kemarin diajak keponakan yang beli rumah di buah batu. Lalu ada tetangganya yang mau jual rumahnya. Jadi kepengen punya rumah di bandung.

Semoga Allah melapangkan rezeki kami sekeluarga. Aamiin.

Kalau memang jodoh dan duitnya ada bisa kebeli. Kami pasrahkan kepada Allah.

Niat yang kuat serta diiringi usaha biasanya akan terwujud. Begitulah kisah nyata kami ketika membeli rumah di Garut.

Jadi kalau liburan bisa main ke cipanas atau darajat Garut dan pulang ke rumah kita yang mungil. Tidak perlu lagi tidur di hotel seperti dulu. Mahal bayar sewanya!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun