Mohon tunggu...
Warnia Putri
Warnia Putri Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Kurma

Mengenal "Jaburan" Lewat Al-Mubarok

20 Mei 2018   22:07 Diperbarui: 20 Mei 2018   22:18 664
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
dokumentasi pribadi

Assalamualaikum wr.wb

Bicara tentang jelajah masjid, tak banyak yang saya ketahui tentang masjid-masjid yang ada di Indonesia, paling yang saya tahu hanya masjid Istiqlal karena sering menjadi sorotan media. Namun ada satu masjid yang selalu membuat saya rindu disaat bulan ramadhan ini.

Namanya masjid Al-Mubarok. Letaknya tidak jauh dari rumah saya di desa Palihan, kecamatan Temon. Bangunannya lumayan besar untuk menampung warga sekitar saat beribadah. Dibangun sejak kapan saya pun kurang tahu, yang pasti sejak saya kecil masjid itu sudah ada. Masjid tersebut berdekatan dengan pemakaman warga, bisa untuk renungan diri sendiri bahwa tidak ada yang abadi di dunia ini, pasti semua akan kembali menghadap sang Pencipta.

Kegiatan masjid di bulan ramadhan ini sedikit berbeda dengan hari-hari biasa, karena ada kegiatan unik dari masjid ini yaitu makan-makan bersama atau yang biasa kami sebut 'jaburan'. Kegiatan ini dilakukan setelah selesai melaksanakan shalat tarawih berjamaah dan imam masjid telah memberikan tausiyah. Macam makanan yang disediakan juga beragam, ada gorengan, kue-kue, aneka kripik ,dll. 

Uniknya lagi dari kegiatan jaburan ini di ikuti oleh seluruh warga yang ada disekitar masjid, jadi makanan yang tersedia adalah dari warga sekitar untuk disantap bersama. Ada pengaturan jadwal nya loh, jadi pengurus masjid Al-Mubarok sudah membuat jadwal hari pertama si A, hari kedua si B, dan seterusnya sampai bulan ramadhan berakhir. Biasanya untuk minuman sudah disediakan dari masjidnya sendiri.

Pada akhir ramadhan, menu yang disajikan sedikit berbeda yaitu disediakannya makanan yang bernama 'ingkung' yaitu ayam ungkep santan yang disajikan dengan sego rasul atau nasi uduk khas warga kami. Kegiatan ini benar-benar menambah keakraban dan kekompakan warga. Meski menu yang disediakan sederhana namun kegiatan ini cukup langka saya temui.

Begitulah cerita dari salah satu masjid di daerah saya. Semoga menginspirasi yaaa, terimakasih. ^.^

Wassalamualaikum wr.wb

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun