ulilalbab
ulilalbab Asisten Pribadi

kerja dan kerja berbagi dengn sesama

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN

Mudiknya Para Perantau

16 Juni 2019   14:40 Diperbarui: 16 Juni 2019   14:55 3
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mudiknya Para Perantau


Darah perantau begitu lekat dengan bangsa Indonesia, banyak sekali orang yang meninggalkan kampung halaman dan mengais rezeki dan bekerja keras serta dengan keringat yang bercucuran di kampung orang. Hal ini bahkan telah terjadi sejak puluhan tahun yang lalu, di mana momen Lebaran menjadi sebuah waktu yang paling ditunggu bagi para perantau untuk pulang ke kampung halaman.

Mudik, tradisi yang sangat menakjubkan, bahkan mungkin Indonesia telah menjadi sebuah negara dengan masyarakat yang paling banyak melakukan perjalanan pulang kampung di musim Lebaran. Tidak tanggung-tanggung, puluhan juta orang akan bepergian dan menyeberang pulau yang satu ke pulau lainnya, bayangkan betapa mudik telah menjadi sebuah tradisi yang sangat besar dan masih selalu dijalankan hingga saat ini.

Kita memiliki wilayah yang sangat luas, itulah mengapa bepergian atau merantau bisa menjadi sebuah hal biasa atau tradisi bangsa indonesia, yang memisahkan seseorang dengan keluarganya selama setahun atau bertahun-tahun yang panjang. Lebaran menjadi momen yang sangat tepat untuk pulang kampung dan berkumpul kembali dengan sanak saudara dikampung halaman sebab liburan ini terbilang sangat panjang dan bisa memberi waktu yang cukup untuk bepergian jauh sekalipun. Jangan kaget jika sewaktu-waktu di musim Lebaran Jakarta dan kota-kota di indonesia  menjadi begitu lengang, karena jutaan penduduknya "hilang" dan berpencar kembali ke kampung halaman masing-masing berkumpul ke sanak saudara.

solusinya
 Agar mudik lebih nyaman, jangan lupa untuk mempersiapkan perlengkapan mudik dari jauh-jauh hari dan barang belanjaan yg ingin di jadikan oleh - untuk sanak saudara dirumah , termasuk tiket mudik. Jangan lupa jaga kesehatan tubuh agar tetep fit, karena mudik menggunakan transportasi umum bisa sangat melelahkan dan memerlukan banyak tenaga, apalagi mudik saat sedang berpuasa.

Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun