Mohon tunggu...
Tareq Albana
Tareq Albana Mohon Tunggu... Jurnalis - Mahasiswa

Nominee of Best Citizen Journalism Kompasiana Awards 2019. || Mahasiswa Universitas Al-Azhar, Mesir. Jurusan Hadits dan Ilmu Hadits.

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Ramadan, Momen Melatih Diri Menuju Kesuksesan

22 Juni 2018   18:20 Diperbarui: 22 Juni 2018   18:22 1253
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
SUmber: Konsultasisyariah.com

Sudah satu minggu lebaran berlalu tanpa terasa, sudah satu minggu ini juga perut kita terisi penuh dengan berbagai makanan dan hidangan lebaran yang berhasil memantik selera tanpa henti.

Setiap orang memuaskan hasrat selera makan mereka, perut pun kian terasa cepat merasa lapar. Tak heran rumah sakit menjadi penuh dan dokter pun sibuk sejak minggu pertama lebaran, melayani pasien yang menderita kolesterol, diabetes dan penyakit lain nya akibat tidak mengontrol porsi makan dan minuman.

Begitu juga dengan Masjid dan majlis pengajian yang kembali sepi, setelah sempat ramai di awal dan akhir ramadhan. Saya pun sangat bahagia tatkala melihat mesjid yang penuh dengan lautan manusia, apalagi saat 10 hari terakhir, dimana masyarakat berlomba-lomba untuk mendapatkan malam Laylatul Qadar.

Ramadhan merupakan sebuah Syariat Islam yang mendidik dan melatih umatnya agar bisa melawan hawa nafsu nya selama sebulan penuh. Kalau saya lebih suka menyebutnya dengan istilah "Training" atau pelatihan diri.

Selama satu bulan penuh kita mengikuti Training atau pelatihan untuk menjalani kehidupan. Banyak hal yang dilatih saat kita berada di bulan yang mulia ini, dan semua hal yang dilatih itu sangat berguna bagi kita untuk menuju kesuksesan. Bisa dibilang, Ramadhan itu sebuah program pelatihan pengembangan diri (Self Growing).

percaya atau tidak, setiap hal yang ada didalam bulan Ramadhan merupakan sarana kita berlatih memperbaiki dan mendisiplinkan diri, semua hal ini akan menunjang kesuksesan pribadi kita, mulai dari Sahur yang mengajarkan kita bangun lebih awal. lalu ada berbuka yang melatih kita untuk menahan diri dan berbagi dan berbagai hal penting lain nya.

intinya, jika anda bisa konsisten mempraktikkan kebiasaan yang dilakukan saat Ramadhan, maka bisa dipastikan anda sedang berjalan menuju pintu kesukesan dunia dan akhirat.

Penasaran? Mari kita kupas satu persatu!

  • Sahur

Mungkin banyak diantara kita yang rela untuk bangun dini hari hanya karena takut terlewat waktu sahur. Bisa dibayangkan bagaimana tersiksa nya diri anda jika harus berpuasa tanpa makan sahur, bisa-bisa anda nanti sakit atau lemas karena dehidrasi.

Makan Sahur memang disunnahkan oleh Rasulullah SAW agar kita memiliki energy untuk tetap beraktifitas dan beribadah secara optimal. Namun banyak orang tidak menyadari bahwa salah satu hikmah bangun sahur ini adalah untuk melatih diri agar bisa bangun jauh sebelum waktu shubuh, tentu tujuan nya agar bisa melaksanakan Sholat Tahajud dan Qiyamullail.

Bangun sahur itu tidak hanya mengenai makan dan minum saja, akan tetapi lebih dari itu. Anda akan dilatih dan dibiasakan untuk bangun pagi, tentu saja ini adalah kebiasaan yang sangat baik. Karena bangun dini hari itu adalah kebiasaan orang-orang Sukses, contoh nya saja Steve Jobs sang Pemilik Apple yang selalu bangun jam 4 pagi selama karirnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun