Hasna A Fadhilah
Hasna A Fadhilah Administrasi

Saya (moody) writer. Disini untuk menuangkan unek-unek biar otak tidak lagi sumpek.

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN

Menanti THR Bapak

6 Juni 2018   12:54 Diperbarui: 6 Juni 2018   12:55 865
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Menanti THR Bapak
www.littlerootspurees.com

"Bu, bapak kemana? Masih ngojek?"

"Iya. Bapak kerja biar dapat THR, 'kan mau buat nambah uang sakunya Andi lebaran nanti."

"Harus tiap hari ya, Bu? Eh, tapi nggak papa deh, yang penting bapak nanti pulang bawa THR. Pasti uangnya banyak 'kan, Bu?"

Wanita separuh baya itu mengangguk pelan. Kerutan wajahnya makin nampak jelas di tengah temaram lampu yang menerangi rumah sempit mereka. Ia kembali menuangkan nasi untuk anak semata wayangnya tersebut, sambil mengelus rambutnya perlahan. Sabar ya nak, ucapnya dalam hati. Berharap anak laki-lakinya yang masih berusia sepuluh tahun itu memahami kondisi keluarga, terutama ayahnya yang harus kerja serabutan siang malam untuk menambal sulam kebutuhan sehari-hari mereka. 

***

"Bu, ini lima paket ayam ya? Sudah saya pesankan, mohon ditunggu."

"Berapa lama, Pak?"

"Kata restorannya sedang dikemas, Bu."

"Yayaya... " Ibu di seberang telepon sana menutup pembicaraan dengan cepat. Sementara laki-laki yang menghubunginya menarik napas dalam. Gurat lelah meliputi wajahnya yang sudah sejak setengah dua pagi sibuk mengantar santap sahur dari rumah ke rumah, melayani pesanan dari aplikasi yang ia gunakan. 

Lima belas menit kemudian ketika makanannya sudah siap, pelayan restauran itu memanggilnya, "ini ya Pak, pesanannya. Semuanya 350 ribu rupiah."

Merogoh dompetnya, ia yang sempat pucat kemudian bersyukur, karena ternyata uang di dompetnya pas sekali dengan jumlah yang harus ia bayarkan. Setelah melakukan pembayaran, dengan cepat ia menuju lokasi parkir dan menstarter motor bebek tuanya. Bersigap mengantar makanan yang sudah dipesan pelanggan. Namun, selang beberapa detik sebelum mesin motornya nyala, panggilan telepon masuk ke hape hitamnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun