Hasna A Fadhilah
Hasna A Fadhilah Administrasi

Saya (moody) writer. Disini untuk menuangkan unek-unek biar otak tidak lagi sumpek.

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN

Eits, yang Menyegarkan Belum Tentu Menyehatkan!

1 Juni 2018   14:56 Diperbarui: 1 Juni 2018   15:22 781
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Eits, yang Menyegarkan Belum Tentu Menyehatkan!
Sumber: www.thehealthsite.com

Jika diminta untuk menyebutkan minuman dingin favorit bulan Ramadan, saya akan menjatuhkan pilihan pada es jus buah. Dengan tagline, berbukalah dengan yang manis. Jus buah adalah minuman yang tepat untuk meredakan dahaga setelah berpuasa. Selain tasty dan menyegarkan, membuatnya pun gampang. Bahkan kalau misalnya kita tidak memiliki blender atau juicer, mudah sekali menemukan penjual jus menjelang maghrib tiba. Plus, harganya juga ramah di kantong.

Nah, sayangnya kesukaan saya terhadap jus ini agak terusik ketika beberapa waktu lalu saya cek gigi ke dokter. Setelah selesai perawatan rutin, saya pun mengobrol dengan dokter yang super rumah ini.

"Hasna suka minum kopi atau teh ya?"

"Iya Dok, hampir setiap hari, tapi pas puasa gini saya beralih ke jus dok, yang menyehatkan."

"Bikin sendiri atau beli di luar?"

"Seringnya sih beli, Dok."

"Hati-hati ya kalau beli. Seringnya penjual jus itu nambah gula sama susu, jadinya malah nggak sehat."

"Lah, justru karena campuran dua itu dok jusnya jadi endes."

"Betul, tapi perlu diingat bahwa sebaiknya buah tidak dicampur dengan gula dan susu. Penambahan keduanya memang menyegarkan dan enak di lidah, tapi efeknya ke tubuh justru berkurang. Yang ada kandungan vitamin dan mineral yang bermanfaat untuk tubuh malah rusak. Jadi sebaiknya, kalau mau tetap menjadikan jus minuman untuk berbuka puasa, gula dan susunya tidak perlu ditambahkan."

"Jadi nggak manis lagi dong, Dok?"

"Alternatifnya, bisa mencampurkan satu atau dua sendok kecil madu kalau mau tetap ada rasa manisnya."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun