Mohon tunggu...
selestin nisfu
selestin nisfu Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Epidemiologi Kesehatan

on learning process. love every little things to write in.

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

"Ramadan Institute"

16 Mei 2018   20:19 Diperbarui: 16 Mei 2018   20:57 678
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Selamat datang di Ramadhan Institute.

Dianalogikan, Ramadhan merupakan sebuah lembaga pendidikan sebagai tempat menempa diri, tempat belajar untuk membentuk kebiasaan yang lebih baik.

Penulis mencoba menuangkan target Ramadhan dalam bentuk rapor Ramadhan. Supaya persis seolah saya sedang benar - benar belajar di dalamnya. Standar Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) pun dibuat menurut versi sendiri. Nanti kita bisa evaluasi sendiri ya hasilnya di akhir (heheee sepanjang Ramadhan ini adalah kelas buat saya selama 29 hari kedepan).

Menyambung tulisan saya yang sebelumnya, tentang Semangat terus di bulan Ramadhan, hal ini bisa menjadi acuan. Goal akhir dari ini adalah perubahan perilaku yang bisa terus diterapkan meskipun bukan Bulan Ramadhan. Ramadhan bisa menjadi tempat untuk membentuk kebiasaan yang baik, banyak nilai kebaikan yang bisa digali di Ramadhan Institute ini.  

Mari kita bedah KKM Ramadhan Institute ini :

  1. Sholat wajib tepat waktu dengan KKM 100%. Standar penilaian ini adalah apabila panggilan adzan telah menyeru, maka segera bergegas solat pada 5 waktu sholat selama 29 hari kedepan di Ramadhan Institute. (bagi perempuan dikurangi saja masa libur puasanya). Rumus penilaiannya bisa seperti ini. 
    doc pribadi
    doc pribadi
  2. Puasa di bulan Ramadhan dengan KKM 76% (bagi wanita, karena terpotong libur puasa). Dengan estimasi apabila Ramadhan ada 29 hari, maka minimal harus berpuasa full selain halangan yang memperbolehkan untuk batalkan puasa/karena sengaja batal. Rumus penilaiannya :
    doc pribadi
    doc pribadi
     
  3. Membaca Al - Qur'an 30 juz selama bulan Ramadhan. ^^ Standar KKM jelas dipahami.
  4.  Zakat Fitrah dan Zakat Lainnya. 
  5. Sholat Tarawih dengan KKM 75%, rumus perhitungannya sama dengan rumus KKM puasa di Bulan Ramadhan. hehee semoga KKM ini bisa tercapai yaa, biasanya agak sulit menjelang musim buka puasa bersama sana sini, mulai dari temen TK,SD,SMP,SMA,Kuliah,Kerja,Rumah, Organisasi, dll (sibuknya mengalahkan pemasukan kantong) :"). 
  6. Sholat Dhuha dengan KKM 75%. Sunnah yang baik terus dilaksanakan.
  7. Olahraga dengan KKM 100%. Wah.... ini juga cukup berat, tapi menyiapkan buka puasa termasuk olahraga bukan ya? (^^v)
  8. Rencana Menu Ramadhan sehat 75%. Nah... buat menu apa ini? Minimal mengurangi konsumsi micin dulu kali yaa... Nanti di lain tulisan akan di bahas menu ramadhan sehat versi penulis. :D
  9. Silaturahmi dengan KKM 50%. Silaturahmi via sosial media termasuk perhitungan juga yaa. Karena sekarang teknologi sudah ada dimana - mana, membantu untuk menjaga komunikasi

Sembilan diatas merupakan KKM versi Ramadhan Institute saya, semoga bisa tercapai semua hingga lulus dengan hasil memuaskan. A plus hehee. Tetapi pada dasarnya semua ibadah yang kita lakukan harus disertai dengan niat yang tulus beribadah, dan hasil evaluasi nya biarlah menjadi rahasia pribadi kita.

Sebagaimana kita menyembunyikan nilai IPK. Tentunya Allah SWT Maha Mengetahui, dan menilai hambaNya dengan caraNya sendiri yang kita tidak akan tahu, bukan juga dengan instrumen penilaian yang saya buat. Hal ini hanya sebagai pemacu semangat. bagi manusia yang tidak pernah puas apabila diberikan target.

Semoga ibadah kita di Ridhoi oleh Allah SWT.

Selamat membuat target Ramadhan versimu sendiri :)

Institute gratis tanpa perhitungan rugi untuk persoalan amalan, seminimal apapun yang Anda kerjakan.  

Anda akan ditempa untuk menjadi insan yang lebih baik apabila Anda melakoni setiap standar penilaian di Institute ini.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun