Mohon tunggu...
sccinvestmentcorp
sccinvestmentcorp Mohon Tunggu... Perencana Keuangan - Merubah Gaya Hidup Komsumtif ke Produktif yaitu Investasi untuk Masa Depan Semua

Pola hidup konsumtif disadari/tidak sudah berada dlm lingkaran terdekat kita. .mari jadikan gaya konsumtif menjadi produktif dng menjadi investor

Selanjutnya

Tutup

Kurma

Idul Fitri 1440 H, Energi dan Renungan Besar SCC

12 Juni 2019   10:22 Diperbarui: 12 Juni 2019   10:26 8
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kisah Untuk Ramadan. Sumber ilustrasi: PAXELS

Allahu akbar, Allahu akbar, Allahu akbar

Laa ilaha illallah, wallahu akbar

Allahu akbar walillahi hamdu

JAKARTA - Setelah satu bulan lamanya berpuasa dan khusyuk dalam bulan yang sangat penuh rahmat banyak hal yang bisa dipetik dalam perenungan bathin.

Ramadhan akan berganti Syawal namun yang tak boleh pergi dan berganti adalah nilai-nilai kedekatan kepada Ilahi dan seluruh amalannya.

Ramadhan dengan aktivitas religiusnya justru menjadi daya dorong bagi keluarga besar SCC. Segalanya tetap berjalan normal dan diselesaikan dengan penuh tanggung jawab dan dedikasi penuh. Bahkan di bulan Ramadhan banyak bermunculan inovasi dan gagasan yang lahir melalui beberapa kebijakan kedepan yang diharapkan memiliki manfaat besar bagi masyarakat luas pada umumnya dan para pejuang SCC pada khususnya.

Berkaca dari proklamasi Indonesia yang berlangsung di saat bulan Ramadhan. Tanggal Tepatnya 17 Agustus 1945 jatuh pada tanggal 9 Ramadan 1334 H. Sekelumit cerita heroik terjadi jelang lahirnya Bangsa Indonesia ditengah bulan Ramadhan. Artinya Ramadhan menjadi bulan yang sangat tepat untuk refleksi diri maupun secara organisasi. Semoga SCC akan bisa lebih baik dan lebih berdaya manfaat lagi kedepan usai me-recharge spirit.

Sebulan dalam setahun Ramadhan seperti menjadi pendingin dalam panasnya mesin fikir dan kembali merangkai rangkaian yang keluar dalam rajutan.

Berikut ini salam perpisahan Zainal Abidin Al-Sajjad cicit Nabi Muhammad SAW setiap kali Ramadhan akan berpisah dengannya:

"Wahai Bulan Allah yang agung. Wahai hari raya kekasih Tuhan. Asalamu alaika, wahai waktu-waktu yang menyertai kami dengan penuh kemuliaan. Wahai bulan, detik, jam dan hari-hari kebaikan. Assalamu alaika, wahai bulan yang ketika harapan didekatkan dan amal dihamparkan."

"Salam bagimu wahai Ramadhan, sahabat yang datang membawa kebahagian dan kepergiannya meninggalkan kepedihan. Salam bagimu wahai teman, yang membuat hati menjadi lembut dan dosa berguguran."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun