Masjid Agung Sungailiat, Disinilah Aku Akad Nikah

Masjid Agung Sungailiat yang mulai dibangun tahun 1973 ketika itu aku masih duduk di Sekolah Dasar ( SD ). Bupati Bangka waktu itu M. Arub SH. Pembangunan dilakukan bertahap dalam jangka waktu yang cukup panjang. Ketika aku SMP dan SMA sering melalui jalan di depan masjid Agung yakni jalan A. Yani Sungailiat, pembangunannya masih terus berlangsung.

Masjid Agung Sungailiat bagi diriku sebagai tempat bersejarah dalam memulai hidup berumatangga karena di tahun 1999 lalu aku melangsung akad nikah disini. Ketika pulang dari sholat tarawih malam ke lima ramadhan 1439 H, Minggu malam ( 20/5 ) saya teringat kembali peristiwa bersejarah itu sehingga tergerak untuk menulis tentang masjid Agung.

Sholat tarawih kali ini dengan imam H. Rozali latif dan Kuliah Tujuh Menit ( Kultum ) sebelum sholat tarawih disampaikan H. Nurdin Muzakir, keduanya merupakan pensiunan PNS Pemkab Bangka yang saat ini aktif terlibat sebagai pengurus masjid Agung. Untuk sholat tarawih setiap kali Ramdhan, masjid Agung merupakan masjid favorit bagi saya. Terasa nyaman bila sholat di masjid Agung.

foto Rustian al ansori

Suasana jemaah masjid Agung Sungailiat dimalam ke lima Tarawih Ramadhan 1439 H (foto Rustian)

Kini masjid Agung Sungailiat telah dalam oprasionalnya dilakukan Badan Pelaksana Pengelola, dengan ketua Sekda Bangka serta ketua pelaksana H. Saipul Zohri. Setelah menjadi Badan Pelaksana Pengelola, Masjid Agung menjadi aset Pemkab Bangka serta pengelolaannya dengan dana juga bersumber dari APBD Kabupaten Bangka.

Kembali ke tarawih malam ini, dalam Kultumnya H. Nurdin Muzakir mengingatkan para jemaah tentang sholat dan ibadah ketika bulan ramadhan. Ia mengajak para jemaah untuk meningkatkan ibadah, diantaranya melakukan tadarus, sholat malam dan ibadah lainnya.

Disamping itu agar para jemaah dapat meningkatkan sadaqoh, menyisih sebagian hartanya untuk orang miskin di bulan Ramdhan ini.

Kultum selama Ramadhan 1439 H di masjid Agung Sungailiat, tidak hanya sebelum sholat tarawih, juga dilakukan setelah sholat subuh dan setelah solat dzuhur. Setiap kali Ramdhan masjid Agung juga menjadi panduan sejumlah masjid di kabupaten Bangka, saat menyuarakan tanda - tanda berbuka puasa yang disiarkan langsung  RRI Sungailiat. Sebelum berbuka puasa di masjid Agung juga disampaikan ceramah agama dan pengajian ayat suci Al Qur’an yang juga disiarkan secara langsung RRI Sungailiat.

Pembangunan masjid Agung Sungailiat terus berlansung, dengan menambah bangunan berupa tempat parkir dan tempat berwudhu yang lebih representatif. Disamping itu di lokasi kawasan masjid Agung Sungailiat juga terdapat lembaga pendidikan diniah. Berbagai kegiatan selama Ramadhan di masjid Agung juga pada saat puasa hari ke tiga digelar pasar murah yang diserbu warga terutama ibu - ibu yang ingin membeli barang kebutuhan pokok dengan harga murah. 

foto Rustian al ansori

Pasar murah yang digelar di halaman masjid Agung Sungailiat di hari ke tiga Ramdhan (dokpri)

Masjid favorit saya ini juga beberapa kali menghadikan para penceramah agama terkemuka di Tanah Air seperti KH Abdul Somat, KH Abdullah Gimnastiar, KH Solahudin Wahid dan lain - lain. Masjid Agung Sungailiat yang memiliki dua menara, tampak gagah bila di lihat dari jalan A. Yani selain letaknya di dataran yang lebih tinggi.

Inilah catatan singkat tentang masjid favorit saya, yakni masjid Agung Sungailiat.

Salam dari pulau Bangka.

Rustian Al Ansori