Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Administrasi - Menulis kehidupan, Menghidupkan tulisan

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Masjid An Nur Sungailiat, Peninggalan Pak Harto yang Terus Berbenah

20 Mei 2018   14:07 Diperbarui: 20 Mei 2018   14:19 1028
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Masjid An Nur Sungailiat (dokpri)

Masjid An Nur merupakan sisa peninggalan mantan presiden Soeharto melalui Yayasan Amal Bhakti Mulim Pencasila yang membangun masjid ini pada tahun 1987.

Keberadaan masjid di jalan Jendral Sudirman Sungailiat, kabupaten Bangka ini sempat tidak menentu seiring dengan lengsernya Pak Harto sebagai presiden RI setelah gelombang reformasi pada tahun 1998, diikuti pula terputusnya hubungan dengan Yayasan Amal Bhakti Muslim Pancasila.

Akibatnya pihak pengelola masjid An Nur sulit untuk mendapatkan bantuan dari pemerintah daerah, karena yayasan tempat bernaung yakni Yayasan Amal Bhakti Mulim Pancasila tidak lagi bisa dihubungi. Untuk mendapatkan bantuan dana hibah dari Pemerintah daerah masjid harus bernaung dalam suatu yayasan.  Belum lama ini Yayasan Amal Bhakti Muslim Pancasila telah menyerahkan seluruh aset masjid An Nur kepada lembaga masjid An Nur Sungailiat. Meskipun sudah dikelola langsung oleh lembaga masjid An Nur, namun tetap masjid ini belum mendapatkan bantuan dari Pemda. 

Kendati demikian masjid An Nur terus melakukan aktifitas, sesuai dengan namanya an Nur ( cahaya ) yang selalu memancarkan kebaikan. Pada tanggal 14 Februari 2018 lalu, masjid An Nur telah meresmikan Madrasahtul Qur’an. Madrasah itu mulai menerima santri.

Humas masjid An Nur Edwardi menjelaskan, Madrasahtul Qur’an melakukan pembinaan anak  sejak dini untuk dapat menghafal Al Qur'an.

Disamping itu untuk tahun ajaran 2018 ini juga mulai menerima siswa baru Pendidikan Anak Usia Dini ( PAUD ) Hafiz Quran untuk anak usia 4 - 6 tahun.

“ Meskipun kita belum mendapatkan dana bantuan dari pemrintah, berbagai kegiatan pendidikan tetap dilaksanakan, yakni pembinaan hafiz Qur’an yang sudah dimulai 2017 yang lalu dan saat ini terdapat 30 orang santai proses belajar mengajar tetap berjalan,” kata Edwardi..

Pembinaan hafiz Quran dilakukan oleh imam masjid An Nur ustadz Abdul Ra’uf dan ustadz Abdul Salam dengan penggajian yang diberikan cukup memadai kepada dua tenaga pendidik itu, dengan dana berasal dari bantuan masyarakat dan jemaah masjid An Nur.

Edwardi mengharapkan kepada Pemda dan masyarakat yang ingin  bersedakoh guna mengembangkan pendidikan bagi Hafiz Al Qur'an di Masjid an Nur dapat menyalurkan bantunannya ke pengurus Masjid An Nur. Rencananya akan dibangun gedung berukuran 6 x 6 m dilahan yang tersisa dari masjid An Nur dengan luas keseluruhan 1 ha lebih untuk gedung bagi pembinaan hafiz Al Qur'an.

“ Kami ingin melahirkan generasi Qur’ani yang tidak hanya bisa membaca Al Qur’an namun juga menghafal dan memahami isi kandungan Al Qur’an sebagai upaya membekali anak - anak dari pengaruh negatif kemajuan teknologi informasi dan global,” ungkap Edwardi.

Bagi para santri yang mengikuti pendidikan hafiz Qur’an, pihak lembaga masjid An Nur menggeratiskan. Berjalannya berbagai kegiatan di masjid An Nur Sungailiat tidak terelepas dari bantuan masyarakat, termasuk juga dalam menyediakan Takjil berbuka puasa pada Ramdhan 1439 H.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun