RAMADAN
Mudik Tak ke Mana-mana
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Hari Raya adalah hari yang ramai dan suci
Dimana tua muda besar dan kecil ikut silaturahmi
Semuanya berbesar hati
Tebarkan simpati dan berbagi rezeki
Disaat itulah mudik terasa sangat dinanti dan sakral
Apalagi bagi para perantau perantau
Bertahun-tahun siapkan tabungan bekal
Agar bisa kembali ke tempat asal yang dirindu
Orang kota mudik ke desa
Orang desa plesir ke kota
Kalau yang tak kemana-mana bagaimana
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!