RAHMAT GUNAWIJAYA
RAHMAT GUNAWIJAYA Administrasi

Penulis sejarah yang pernah kerja di perbankan

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN

THR dalam Sebuah Puisi

6 Juni 2018   04:45 Diperbarui: 6 Juni 2018   05:02 862
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
THR dalam Sebuah Puisi
sumber :pelatihindonesia.com

Sebelum Hari Raya ada suatu  hari yang ditunggu tunggu

Terutama bagi para pekerja pekerja di korporasi

Termasuk juga para honorer dan pegawai negeri

Kabar THR selalu ditunggu dan dirindu dengan tak jemu jemu

Tanggal dan pengumumannya dinanti hingga petang hari

Semuanya berharap rezeki bertambah selalu

Jika sudah dapat keluarlah wajah yang berseri-seri

Berbelanja tak lagi malu malu

Tapi ingat ingatlah selalu

Jika rezeki berlebihlah ikhlaskanlah hati untuk berbagi

Karena ada zakat zakat yang jadi kewajibanmu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun