Mohon tunggu...
Novi Saptina
Novi Saptina Mohon Tunggu... Guru - Guru berprestasi di bidang bahasa dan menaruh perhatian pada kajian sosial dan budaya

Penulis adalah guru. Dalam bidang seni, dia juga menulis skenario drama musikal dan anggota paduan suara. Penulis juga sebagai pengurus lingkungan sekolah. Pada jurnalistik, penulis adalah alumni Akademi Pers dan Wartawan dan turut berpartisipasi sebagai kolumnis koran hingga saat ini

Selanjutnya

Tutup

Kurma

Aktivitas Idul Fitri di Hari Kedua

15 Juni 2018   19:54 Diperbarui: 15 Juni 2018   19:58 610
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kemeriahan Keluarga Besar| Dokumentasi pribadi

Hari idul Fitri Pertama sudah dilalui, ketika keluarga sudah berikrar ingin menjaga seluruh keteladanan dari ibadah puasa. Kita kemudian memasuki hari kedua Idul Fitri. Di hari pertama kita merayakan lebaran dengan meriah, sungkem kepada orangtua dan makan-makan. Bagaimana dengan hari keduanya? Apakah tidak bisa semeriah hari pertama?

Jangan sampai melewatkan momen hari kedua Idul Fitri. Kita tetap bisa merayakannya dengan khidmat, tidak kalah dengan hari pertama. Justru, sebaiknya semakin meningkat. Hari kedua bisa digunakan untuk mengunjungi keluarga besar yang jauh-jauh. Karena jaraknya, anggota keluarga besar yang jauh sebaiknya direncanakan di hari kedua, sehingga kunjungan bisa maksimal tercapai semua.  

Bertemu dengan guru juga dapat menjadi pilihan yang tepat mengisi agenda di hari kedua lebaran. Para guru kita merupakan mereka yang berkontribusi dalam perjalanan hidup kita. Kesuksesan dalam pekerjaan, karir, keluarga, hingga bisnis; adalah hasil dari bimbingan guru yang berjalan kontinyu sehingga mampu mengembangkan daya kita baik dari pengetahuan, wawasan, sampai fisik yang tangguh. Itulah manfaat pendidikan yang memang berjangka panjang. Setelah bertemu dengan guru, mengunjungi sahabat juga menjadi opsi yang bagus!

Perlu untuk memberi pengertian kepada anak-anak bahwa lebaran yang satu, sekarang, dan akan datang kualitasnya harus meningkat. Baik itu kualitas kunjungan, nilai kunjungan, dan konsep kehidupan. Hari pertama dan kedua Idul Fitri adalah kesempatan bagi setiap insan untuk menjalin persaudaraan, kebaikan, hingga terciptanya peningkatan diri yang berkualitas.

Namun, jangan lupa. Penting pula mengagendakan untuk menarik diri sebentar pada waktu tertentu untuk mengucapkan terima kasih kepada Allah atas semuanya. Seluruh agenda yang telah kita lalui juga hasil restu dari Allah sehingga dapat terlaksana dengan lancar. Selain mengucap syukur,  perencanaan ke depan juga menjadi agenda kelanjutannya. Ini tidak bisa terpisahkan. Setelah merencanakan semua, berdoa dengan khusyu' di hadapan Allah agar perencanaannya bisa terlaksana dengan baik.

Bersukacita dalam semaraknya Idul Fitri memang menyenangkan. Selanjutnya, jangan berlama-lama terlena dalam gegap gempitanya hari lebaran. Harus disadari bahwa kehidupan tetap berjalan terus. Cepat kembali pada kehidupan semula dan berkarya.  

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun