Mohon tunggu...
Novi Saptina
Novi Saptina Mohon Tunggu... Guru - Guru berprestasi di bidang bahasa dan menaruh perhatian pada kajian sosial dan budaya

Penulis adalah guru. Dalam bidang seni, dia juga menulis skenario drama musikal dan anggota paduan suara. Penulis juga sebagai pengurus lingkungan sekolah. Pada jurnalistik, penulis adalah alumni Akademi Pers dan Wartawan dan turut berpartisipasi sebagai kolumnis koran hingga saat ini

Selanjutnya

Tutup

Kurma

Masjid Kalitan Solo, Jelajah Masjid Favorit Kami

20 Mei 2018   20:31 Diperbarui: 20 Mei 2018   21:01 815
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi Pribadi

Masjid adalah tempat untuk para kaum muslim beribadah. Bangunannya selalu dibuat bagus mempunyai qubah sebagai tanda bahwa itu tempat beribadah. Selalu bernuansa terbuka menerima siapa saja yang datang untuk beribadah dengan ramah.

Tidak ada orang yang tidak menyukai masjid, semua pengembara selalu berhenti di masjid. Para perantau, ataupun orang yang menempuh perjalanan jauh akan menghentikan kendaraannya di masjid. Berhenti sejenak melakukan shalat dan rehat untuk sementara waktu sebelum kembali melanjutkan perjalanannya.

Sosialisasi terbaik manusia adalah mendatangi masjid. Karena dengan melangkahkan diri ke masjid akan mengenal saudara-saudaranya seiman yang tadinya belum dikenal. Jabat tangan di masjid mengumpulkan semua saudara. Bagi yang melihat, bersaudara di masjid juga menjaga ketentraman hati.

Bila seseorang sedang bersedih hati, berjalan ke masjid dan melakukan shalat bersama dengan masyarakat menjadi hiburan tersendiri. Rasa sedih hati terhibur dengan shalat berjamaah di masjid. 

Demikianlah rumah Allah atau masjid ini menerima siapa saja yang datang dengan tangan terbuka dan keramahan yang khas. Allah telah menggerakkan hati semuanya untuk berbuat baik di masjid, Allah pun akan menjaganya semua dari mara bahaya atas kehendak Allah.

Masjid sebagai tempat untuk beribadah tidak boleh diganggu ketenangannya. Pembicaraan dengan suara yang keras di sekitar masjid dilarang, karena dapat mengganggu para jamaah di masjid. Selain itu, orang tidak boleh berjalan di depan jamaah yang sedang salat. Para jamaah juga dianjurkan untuk memakai pakaian yang sopan  supaya menjaga kekhusyuan salat.

Jelajah Masjid Dalam Kota

Setiap kota mempunyai masjid yang membuat kota itu dikenal oleh masyarakat di luar kotanya. Seperti, di Jakarta ada Masjid Istiqlal juga Masjid Al Azhar, di Semarang ada Masjid Agung Jawa Tengah, lalu Masjid Agung Yogyakarta, dan lain-lain . Di Solo, tempat saya, ada beberapa masjid. Yang pertama Masjid Agung Surakarta. Kemudian, Masjid Al Wustha yang terletak di Mangkunegaran, Masjid Fatimah, dan lain-lain

Kami sekeluarga selama Ramadhan mempunyai keinginan untuk tarawih di berbagai masjid. Namun yang paling kami senangi adalah Masjid Dalem Kalitan yang terletak di tengah kota Solo. Disini kami bisa melihat masyarakat yang tarawih di tengah kota dan merasa bergembira karena masjid ini juga sangat ramai dikunjungi beberapa tamu yang tidak hanya dari Solo saja.

Disini kami tidak merasa sepi, kami bergembira bersama seluruh saudara sesama muslim di kota Solo. Ketika pulang, kami menyusuri Jalan Slamet Riyadi  Kota Solo yang ramai namun tetap teratur. Kami bangga dengan Solo dan menyukai Masjid Kalitan yang berada di tengah kota Solo.

Bila pembaca datang ke Solo, shalatlah di Masjid Kalitan. Anda akan merasakan gembiranya menikmati kota Solo dan beribadah di dalamnya seperti yang kami sekeluarga mengalaminya. Demikian ini bagian cara menikmati kota Solo dengan mengenal dan menjelajahi masjid yang menyenangkan.

Dra. Novi Saptina

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun