Mukhotib MD
Mukhotib MD Penulis

Mendirikan Kantor Berita Swaranusa (2008) dan menerbitkan Tabloid PAUD (2015). Menulis Novel "Kliwon, Perjalanan Seorang Saya", "Air Mata Terakhir", dan "Prahara Cinta di Pesantren."

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN

Kliwon, Episode Suapphobia

12 Juni 2018   17:04 Diperbarui: 12 Juni 2018   17:31 611
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kliwon, Episode Suapphobia
(Sumber Foto: equatornusantara.blogspot.com)

Siang itu, di bawah pohon kelapa, Kliwon dan Rajab asyik berbincang soal anak-anak mereka yang biasanya mendapat banyak uang di hari raya. Sebenarnya, Kliwon sendiri merasa tak nyaman anak-anak menerima banyak uang dari para tetangga di kampungnya. Pasalnya, pemberian itu terasa seperti meletakkan keluarganya dalam posisi miskin, dan layak dibelaskasihani.

"Tidak seperti itu, Kang," kata Rajab.

"Ketika mereka masih usia 7 tahunan, aku bisa mnerima pemberian itu. Sebagai upaya menghibur karena mereka suah kuat berpuasa."

"Menurutku sih nggak perlu dipikirkan secara serius seperti ini."

"Nggak dipikirkan bagaimana membiasakan pemberian uang kepada anak akan berdampak buruk di masa depannya. Menjadi tak mau berusaha, menjadi terbiasa mengharap pemberian, dan sifat buruk yang lain."

"Itu pemikiran dan cara pandang yang terlalu berlebihan."

"Maksudmu?"

"Nggak akan seperti itu. Nggak akan berdampak semengerikan itu. Itu namanya suapphobia, Kang."

"Meledek...."

"Bukan Kang. Buktinya banyak yang menunjukkan efek buruk itu tidak terjadi."

"Sok tahu, memang kamu sudah riset?"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun