Mim Yudiarto
Mim Yudiarto Buruh

Aku hanyalah ludah dari lidah yang bersumpah tak akan berserah pada kalah....

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN

Mempersilahkan Hilal Datang

16 Mei 2018   21:49 Diperbarui: 16 Mei 2018   21:54 285
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Menyaksikan dari sini.  Udara menggulung awan.  Lipatan demi lipatan. Membersihkan langit dari semua yang menutupi.  Agar bisa mempersilahkan hilal datang dengan senang hati.

Segenap cinta berkumpul di muara. 

Dari hulu sungai kepada akar-akaran yang setia menyimpan airnya di saat kemarau melimpahi bumi dengan kekeringan yang mencekik.  Dari kabut terhadap hujan yang bersedia melahirkan anak-anak gerimisnya di saat para petani membenahi pematang dan menegakkan kembali batang-batang padi yang nyaris roboh.  Dari jendela rumah kepada angin yang mendorongnya terbuka agar wangi bunga-bunga di halaman sampai ke penciuman pemilik rumah yang sedang berduka oleh sebab-sebab kerumitan dunia.

Segenap cinta mendekati malam pertama di bulan yang diciptakan sempurna.

Dari percakapan seru anak-anak setelah pulang tarawih dan bercerita tentang jenis-jenis kue lebaran nanti.  Dari obrolan ibu-ibu tentang apa yang mesti dimasaknya untuk sahur dinihari.  Dari perbincangan bapak-bapak sebelum tadarus bahwa waktu puasa akan semakin panjang di tahun ini.

Sore perlahan mengudap kegelapan.  Petang mulai menyantuni anak-anak malam.  Inilah saatnya.  Selamat datang hilal.  Selamat berjumpa Ramadan.

Pekanbaru, 16 Mei 2018

Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun