Meita Eryanti
Meita Eryanti Freelancer

Apoteker yang beralih pekerjaan menjadi penjual buku. Suka membicarakan tentang buku-buku, obat-obatan, dan kadang-kadang suka bergosip.

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Betulkah Menggunakan Obat Tetes Mata Dapat Membatalkan Puasa?

2 Juni 2018   20:00 Diperbarui: 2 Juni 2018   20:27 1513
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Betulkah Menggunakan Obat Tetes Mata Dapat Membatalkan Puasa?
(Ilustrasi: meetdoctor.com)

"Ih, jangan nangis... Nanti puasanya batal lho..."

Pernahkah mendengar kalimat demikian? Atau malah kalimat tersebut pernah ditujukan untuk kita sendiri?

Aku sering mendengar kalimat itu dikata oleh orang dewasa pada anak-anak.  Aku yakin betul kalau kalimat itu adalah mitos. Sebab faktanya, tidak ada hubungan antata menangis dan batal puasa.

Agak lucu juga sih, bagaimana ceritanya menangis dapat membatalkan puasa? Kecuali nih, kalau ketika menangis, air mata yang mengalir ke sudut bibir kita jilat. Jelas Hal itu membatalkan puasa karena kita memasukkan sesuatu lewat mulut.

Bagaimana dengan menggunakan obat tetes mata? Apakah itu dapat membatalkan puasa?

Untuk masalah ini, sebenarnya kita perlu mempelajari lebih dalam. Beberapa artikel ilmiah populer mengatakan bahwa menggunakan obat tetes mata tidak membatalkan puasa karena mata bukan termasuk organ dalam sistem pencernaan.

Pernahkah teman-teman merasakan pahit di tenggorokan setelah meneteskan obat tetes mata di mata? Tidak kah itu berarti bahwa obat tetes mata yang kita gunakan bisa sampai ke tenggorokan? Artinya, ada sesuatu yang masuk ke sistem pencernaan kita dan berpotensi mengganggu puasa kita.

Dari sebuah artikel yang dirilis oleh republika.com, obat tetes mata ini masih menimbulkan silang pendapat di antara ulama-ulama. Ada yang berpendapat bahwa obat tetes mata bukan termasuk perkara yang membatalkan puasa. 

Mata bukan merupakan organ di saluran cerna. Di sisi lain, ada ulama yang memandang obat tetes mata bisa membatalkan puasa. Secara anatomi, celah di rongga mata dapat terhubung dengan tenggorokan. Apa yang masuk ke mata dapat sampai di tenggorokan. Sehingga, menetesi mata sama juga dengan menetesi tenggorokan. Walaupun jelas kita tidak bisa minum melalui mata, ya...

Menjalankan ibadah, termasuk berpuasa, itu melibatkan keyakinan pribadi. Tentu tidak bisa disalahkan orang yang berpendapat obat tetes mata dapat menyebabkan batal puasa maupun orang yang berpendapat obat tetes mata tidak menyebabkan batal puasa.

Bagi orang yang berpandapat obat tetes mata tidak menyebabkan batal puasa, bila memang ingin berpuasa namun harus menggunakan obat tetes mata sebaiknya berkonsultasi ke dokter. Apakah mungkin menggunakan obat tetes mata di luar waktu puasa?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun