Mbak Avy
Mbak Avy Penulis

Kompasianer Surabaya | Alumni Danone Blogger Academy 3 | Jurnalis hariansurabaya.com

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN

Puasa Bisa Menyembuhkan Sakit Maag. Mitos atau Fakta?

2 Juni 2018   13:54 Diperbarui: 2 Juni 2018   13:52 895
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puasa Bisa Menyembuhkan Sakit Maag. Mitos atau Fakta?
dokumentasi pribadi

Ada mitos mengatakan kalau kita berpuasa itu justru dapat menyembuhkan sakit maag.  Mitos atau fakta ya?

Biasanya penderita maag itu memang disarankan untuk sering makan meskipun sedikit. Supaya lambung selalu terisi. Karena kalau lambung kosong, akan semakin terluka akibat gesekan dari mesin pencerna makan. Tapi beberapa orang juga mengatakan kalau penderita maag  disarankan untuk tetap puasa. Karena justru penyakit maag tersebut akan sembuh dengan sendirinya.

Saya pribadi sudah mengidap penyakit maag sejak remaja. Alhamdulillah setiap menjalankan ibadah puasa tidak pernah mendapat halangan bahkan maag saya tidak pernah kambuh. Terlepas dari mitos diatas, yang jelas saya berusaha menjaga pola makan. Terutama mencari informasi sebanyak-banyaknya tentang menjalankan puasa yang tepat bagi penderita maag. Sekarang banyak sekali informasi yang bisa kita dapatkan lewat internet. Salah satunya adalah beberapa tips bermanfaat berikut ini :

1. Kenali penyebab sakit maag.

Banyak yang mengatakan kalau sakit maag itu disebabkan oleh banyak hal seperti makan tidak teratur, kepikiran, stress dan terlalu banyak mengkonsumsi makanan berlemak. Kita harus mengenali kebiasaan kita yang bisa menyebabkan timbulnya penyakit maag tersebut.

2. Hindari makanan yang di larang.

Setelah kita terkena penyakit maag, ada banyak jenis makanan yang tidak diperbolehkan dikonsumsi. Seperti tomat, goreng-gorengan, coklat, makanan yang terlalu asam atau bergas dan yang bumbunya terlalu tajam. Jadi ketika puasa, usahakan untuk menghindari makanan-makanan tersebut. Saat berbuka, cukup minum air putih dan tiga butir kurma untuk melatih lambung kembali secara perlahan.

3. Perbanyak air putih, tidak minum sembarangan.

Minuman yang harus dihindari penderita maag adalah kopi, teh dan soda. Karena minuman ini dapat memicu peningkatan asam lambung. Disarankan untuk memperbanyak minum air putih dan segelas susu saat sahur.

4. Fokus ibadah.

Ketika stress biasanya akan membuat asam lambung cenderung meningkat. Dan itu sangat berbahaya untuk penyakit maag yang kita derita. Dengan memperbanyak dan fokus ibadah, hati akan jadi lebih tenang. Stress pun bisa berkurang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun