Kota Surabaya yang di kenal dengan kota Pahlawan, adalah  kota yang sarat dengan cerita sejarah perjuangan bangsa. Banyak bangungan-bangunan kuno yang menandakan jejak-jejak perjuangan arek-arek Suroboyo. Tapi di samping itu, kota Surabaya mempunya masjid terbesar kedua se Indonesia dengan nama masjid Agung Al Akbar.
Masjid yang menjadi kebanggaan warga Surabaya ini, sehari-hari cukup ramai dikunjungi baik dari warga Surabaya sendiri, maupun dari luar kota. Apalagi di bulan Ramadhan.Â
Dimana lantunan surat-surat suci al quran hampir setiap saat menggema di seluruh sudut ruangan. Sedangkan melalui pengeras suara. Kebetulan di dalam area masjid  ada stasiun radio yaitu Suara Akbar Surabaya. Yang selalu menyebarkan apa saja aktifitas yang ada di dalam area masjid.
Masjid yang luasnya lebih dari 28.000 ribu m2 itu memiliki beberapa ruangan  dengan fungsi yang berbeda-beda. Mulai dari ruang utama sholat, perpusatakaan hingga ruang pengobatan masjid.Â
Masjid yang megah tersebut dibangun dengan sarat makna. Yaitu memiliki 5 kubah yang menandakan jumlah dari 5 rukun islam. Satu kubah utama berukuran besar setinggi 27 meter dan bergaya timur tengah ini menggambarkan keagungan dalam syiar islam.Â
Sementara 4 kubah kecil yg mengelilingi kubah utama berciri khas budaya Indonesia. Kubah ini mengadopsi desain tekhnologi kubah masjid raya Selangor Malaysia.
 Interior dan tata lampu yang bagus menjadi kelebihan masjid al akbar. 45 buah pintu yg ada di masjid ini menandakan tahun kemerdekaan Indonesia. Pintu kayu jati bertuliskan kaligrafi membuat pesona masjid makin indah. Ornamen2 masjid bergaya jawa membuat kemegahannya semakin mempesona. Beribadah menambah doa kian bermakna.
Ada pula kaligrafi2 berwarna emas mengisi mighrab masjid. Kaligrafi bukan sekedar pajangan. Kaligrafi surat annur ayat 35-42 memerintahkan kita untuk selalu bertasbih di masjid. Serta surat al Imran ayat 190-191 yang mengingatkan manusia kepada sang pencipta Alloh SWT.
Sengaja di bangun untuk memberikan ruang ibadah nyaman, masjid ini juga turut mendukung perekonomian masyarakat disekelilingnya . Salah satunya setiap hari minggu sekitar 2000 pkl diperbolehkan berjualan di sekitar lapangan halaman masjid ini. Meski menampung kurang lebih 30-60 ribu jemaah, masjid ini terawat dengan baik. Kebersihan dan perawatan tempat suci ini selalu di jaga dengan baik.
