Kompasianer Surabaya | Alumni Danone Blogger Academy 3 | Jurnalis hariansurabaya.com
Dampak Buruk Tidur Setelah Sahur
Biasanya sehabis sahur kita memang merasa ngantuk banget, itu dikarenakan perut dalam posisi kenyang. Tapi mengapa tidak disarankan untuk tidur? Setelah mencari tahu dari informasi kesehatan, saya jadi tahu bahwa kebiasaan ini sebaiknya dihindari. Karena ada beberapa dampak buruk untuk kesehatan seperti :
- Menyebabkan asam lambung balik arah kembali ke kerongkongan yang pada akhirnya bisa menyebabkan masalah pada saluran pencernaan atas.
- Ketika kita tidur, semua organ dalam tubuh akan memperlambat metabolisme. Usus dan lambung akan lambat mencerna makanan. Akibatnya makanan tidak akan tercerna dengan sempurna. Sehingga makanan yang tidak tercerna tersebut akan dimakan oleh bakteri buruk.
Logikanya seperti ini. Otak memerintahkan darah untuk mengalir ke seluruh organ tubuh guna membantu pencernaan. Sel darah merah tersebut akan membantu mencerna makanan sehingga bisa mendistribusikan gizi ke seluruh tubuh. Hal itu yang menyebabkan tubuh terasa lelah sehingga ada rasa mengantuk atau ingin tidur.
Kadang keinginan untuk tidur itu memang sangat kuat. Tapi sebaiknya jangan diikuti. Karena makanan yang seharusnya di cerna, akan bertumpuk. Yang akhirnya akan menimbulkan banyak masalah di kemudian hari.
Nah, kebiasaan jelek ini akan semakin parah bagi yang mempunyai sakit maag atau asam lambung, seperti saya. Jadi sebaiknya hindari kopi, alkohol dan soda yang bisa memperburuk kondisi.
Terus gimana dong?
Kalau mau sehat, sebaiknya usahakan untuk tidak tidur 2 jam setelah makan sahur. Biarkan sistem pencernaan berjalan dengan baik yang idealnya selama sekitar 2 jam. Kita bisa melakukan kegiatan yang kita sukai sambal menunggu saat subuh tiba. Seperti mengaji, membaca buku-buku agama atau menyelesaikan deadline menulis.
Salam sehat