Mawan Sidarta S.P.
Mawan Sidarta S.P. Wiraswasta

Lulusan S1 Agronomi Fakultas Pertanian Universitas Jember. Pernah bekerja di perusahaan eksploitasi kayu hutan (logging operation) di Sampit (Kalimantan Tengah) dan Jakarta, Projek Asian Development Bank (ADB) pendampingan petani karet di Kuala Kurun (Kalimantan Tengah), PT. Satelit Palapa Indonesia (Satelindo) Surabaya. Sekarang berwirausaha kecil-kecilan di rumah. E-mail : mawansidarta@yahoo.co.id atau mawansidarta01@gmail.com https://www.youtube.com/channel/UCW6t_nUm2OIfGuP8dfGDIAg https://www.instagram.com/mawansidarta https://www.facebook.com/mawan.sidarta https://twitter.com/MawanSidarta1

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

"Luwo", Takjil Favorit yang Kini Mulai Langka

17 Mei 2018   09:04 Diperbarui: 17 Mei 2018   09:14 1277
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
"Luwo", Takjil Favorit yang Kini Mulai Langka
Buah Blonceng dan kapur sirih dalam gelas (dok.pri)

Cara Membuat Luwo dan Manisan Kolang-kaling 

Pilihlah buah blonceng yang matang (tua), berat dan dengan daging buah yang tebal. Kupas kulitnya lalu potong kecil-kecil sesuai selera. Sebagian orang menggunakan pisau (alat potong) bergerigi agar dihasilkan irisan-irisan blonceng dengan bentuk yang unik pula. 

Potongan-potongan blonceng tadi kemudian direndam dalam air kapur sirih yang bening (Jawa = dikum beninge apu / enjet) sekitar beberapa jam atau ada yang sampai 10 jam. Katanya sih supaya potongan buah blonceng tadi menjadi atos tapi empuk dan terasa nyes bila digigit.

Bumbu luwo (dok.pri)
Bumbu luwo (dok.pri)
Kemudian dicuci bersih, lalu dimasak dengan air sesuai selera. Bahan-bahan (bumbu) yang ditambahkan berupa jahe, kayu manis atau keningar, pandan dan pastinya gula. Ada juga orang (tetangga) yang menambahkan sereh sebagai salah satu bumbu tambahannya.

Potongan blonceng lengkap dengan bumbu dan gula lalu direbus hingga matang. Tambahkan pewarna yang memang khusus untuk makanan dengan varian warna sesuai selera.

Membuat manisan kolang-kaling lebih simpel lagi karena tidak perlu direndam dalam air kapur sirih. Caranya, buah kolang-kaling dicuci bersih. Tempatkan dalam panci, tambahkan air sesuai selera dan bahan lain berupa jahe, pewarna makanan, pandan, kayu manis atau keningar dan gula. Masak sampai matang. 

Timun mas, cocok dimakan segar (dok.pri)
Timun mas, cocok dimakan segar (dok.pri)
Buah blonceng (luwo), manisan kolang-kaling dan timun mas sangat baik bagi tubuh kita. Selain kandungan airnya yang cukup tinggi, buah-buahan tadi juga mengandung vitamin dan serat yang berguna bagi tubuh. Hal itu akan berpengaruh positif terhadap kesehatan lambung dan organ pencernaan lainnya. 

Kabarnya, berbuka puasa dengan menggunakan luwo, kolang-kaling dan timun mas yang dikonsumsi segar menjadikan lambung kita terasa adem (nyaman) dan tidak nyeri karena seharian berpuasa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun