Kakthir Putu Sali
Kakthir Putu Sali Administrasi

Merindu Rembulan

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN

Saatnya Puasa Mata

4 Juni 2018   15:42 Diperbarui: 4 Juni 2018   15:59 626
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ku jalani puasa ramadan dengab bahagia, walau banyak makanan di meja,  di jalanan ditatap mata, sungguh menggoda selera

Namun ku sedang berpuasa, tak mungkin hatiku tergoda, rasa lapar dan dahaga, bagiku sudah biasa

Sungguh sayanglah bila berbuka, belum saatnya magrib tiba, sungguh sayang bila mata tak berpuasa, hanyalah dapat lapar dan haus belaka

Janganlah mau di rayu mata, tatapanya selalu menggoda iman kita, janganlah turuti kata hati kita, bila menatap makanan di meja

Sebab puasa ramadan begitu indahnya, bekal kita kelak tinggalkan dunia, membersihkan jiwa-jiwa berdosa, ringankan langkah menuju ke surga

Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun