RAMADAN
Saatnya Puasa Mata
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Ku jalani puasa ramadan dengab bahagia, walau banyak makanan di meja, di jalanan ditatap mata, sungguh menggoda selera
Namun ku sedang berpuasa, tak mungkin hatiku tergoda, rasa lapar dan dahaga, bagiku sudah biasa
Sungguh sayanglah bila berbuka, belum saatnya magrib tiba, sungguh sayang bila mata tak berpuasa, hanyalah dapat lapar dan haus belaka
Janganlah mau di rayu mata, tatapanya selalu menggoda iman kita, janganlah turuti kata hati kita, bila menatap makanan di meja
Sebab puasa ramadan begitu indahnya, bekal kita kelak tinggalkan dunia, membersihkan jiwa-jiwa berdosa, ringankan langkah menuju ke surga
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!