Kakthir Putu Sali
Kakthir Putu Sali Administrasi

Merindu Rembulan

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN

Tak Harus Mahal Menyajikan Menu Sahur Terbaik

26 Mei 2018   04:46 Diperbarui: 26 Mei 2018   05:10 531
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tak Harus Mahal Menyajikan Menu Sahur Terbaik
Bersiap santap sahur (doc.pribadi)

Jika tiba saatnya bulan puasa, banyak hal yang berubah di luar kebiasaanya, di mana perubahan itu lebih di tekankan pada peningkatan nilai ibadah kita di bulan penuh rahmat dan kemuliaan ini, perubahan yang mendasar karena iming-iming pahala yang di lipat gandakan selama bulan ramadan adalah peningkatan kegiatan ibadah kita baik di masjid maupun di rumah.

Jika pada hari-hari biasa selain ramadan ke masjid hanya untuk sholat magrib dan isya berjama'ah saja, namun di bulan ramadan ini, inginnya menjalankan sholag lima waktu berjama'ah terus di masjid, belum lagi sholat taraweh, tadarusan, sholat subuh, dengarkan kultum pagi hingga sholat jum'at.

Peningkatan lainnya saat di rumah, usai sholat maunya mengaji, mengerjakan sholat-sholat sunah, serta kebutuhan rumah tangga pun turut juga meningkat,  yang berkurang selama bulan ramadan ini hanyalah waktu tidur berkurang dan pola makan yang biasanya tiga kali sehari kini menjadi dua kali sehari,  yaitu saat makan sahur dan saat berbuka puasa dengan demikian asupan yang kita makan setidaknya harus bergizi tinggi agar nutrisi dalam tubuh kita tetap stabil menggerakkan metabolisme tubuh kita.

Mengingat bulan puasa bukan sebuah halangan untuk tetap beraktivitas seperti biasa, maka dengan pola makan yang terbatas tersebut, sangat dibutuhkan sekali menu makanan sahur maupun saat berbuka, selain bernilai gizi tinggi juga harus baik di terima pada sistem pencernaan kita.

Terutama saat sahur, mengingat usai sahur kita akan menjalankan berbagai aktivitas seharian tanpa makan dan minum, maka haruslah ada keseimbangan terhadap menu makanan yang akan kita makan, seperti sereal, daging, buah-buahan, susu dan sayuran.

Kenapa demikian, karena sahur itu penting, maka saat sahur hendaknya bermenu yang sehat agar   selama seharian asupan energi pada tubuh kita tercukupi dengan baik, untuk menghindari dehidrasi saat kita menjalankan puasa.

Menu sahur terbaik tak harus tersaji mewah, dari restauran atau pun pesan di cattering, namun menu terbaik saat sahur minimalnya secara variatif harus tersedia telor, entah di rebus atau pun di goreng, mengingat telor mengandung protein tinggi yang bisa membuat kenyang lebih lama.

Masakan telor kecap kaya protein (sumber foto : cookpad.com)
Masakan telor kecap kaya protein (sumber foto : cookpad.com)
Makanan berserat pun baik untuk di selalu di hindangkan, guna menjadikan perut tetap nyaman dan sehat selama seharian puasa, serta pada menu sahur sabaiknya mengandung pula kalsium dan vitamin,  dan untuk lebih lengkapnya di sarankan meminum susu, karena susu adalah sumber nutrisi yang baik.

Melaksanakan makan sahur merupakan juga upaya mencari keberkahan yang belum tentu ada diluar bulan ramadan, maka menu sahur terbaik yang bermamfaat dan mengenyangkan lebih tahan lama adalah kurma, cukup mengkomsumsi 3 buah kurma di setiap usai santap sahur, maka seharian tubuh kita akan fit dan sehat, karena pada kurma memiliki kandungan serat tinggi yang baik bagi kesehatan dan tubuh kita.

Tumis buncis ati ampela menu kolaborasi vitamin dan. Protein (sumber foto: cookpad.com)
Tumis buncis ati ampela menu kolaborasi vitamin dan. Protein (sumber foto: cookpad.com)
Sayuran yang berasal dari jenis kacang-kacangan adalah buncis, karena buncis di samping harganya terjangkau, buncis juga mengandungan vitamin, mineral dan protein yang baik buat tubuh kita.

Maka tak heran saat sahur ada menu terbaik dan terfavorit anggita keluarga selalu tersedia di meja makan, yaitu Goreng Telor Mata Sapi Kecap dan Oseng Buncis Ati Ampela.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun