RAMADAN
Bulan Sabit Malam Ramadan
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Saat sajadah ku lingkarkan
Kaki melangkah seakan tertahan
Di ujung barat ku tatap rembulan
Bulan sabit di malam ramadan
Rasa lelah usai teraweh sirna
Menatapmu begitu menggoda
Bulan sabit penuh makna
Sebagian besar sinarnya tiada
Mungkin di ujung belahan lain dunia
Sedang nikmati sepertiganya
Mataku hanya menatap seperempatnya saja
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!