Mohon tunggu...
ACJP Cahayahati
ACJP Cahayahati Mohon Tunggu... Insinyur - Life traveler

tukang nonton film, betah nulis dan baca, suka sejarah, senang jalan-jalan, hobi jepret, cinta lingkungan, pegiat konservasi energi dan sayang keluarga

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Nessie, "Hoaks Positif" ala Skotlandia?

22 Januari 2018   20:58 Diperbarui: 23 Januari 2018   19:43 1314
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Loch Ness esok paginya bersalju (dokumentasi pribadi)

Tulisan terakhir, rangkaian liburan kami bulan Desember 2017 yang lalu adalah pengalaman liburan kami di Skotlandia. Visa mahal Inggris yang berlaku multiple selama 6 bulan ini memang jadinya memaksa kami untuk menggunakannya seoptimal mungkin. Semoga tulisan yang bisa saya bagi ini, dapat menghibur dan memberi masukan bagi yang akan berlibur ke sana. Tulisan-tulisan wisata menarik di portal berbagi dan terhubung Kompasiana ini, juga tidak jarang menjadi info bermanfaat saat menyusun persiapan kami berlibur.

Dari Liverpool dengan mobil sewaan kami menuju utara. Setelah menginap dan jalan-jalan di Edinburgh, Ibu Kota Skotlandia, kami pun lanjut ke "jantung" Skotlandia, menuju Drumnadrochit.

Menurut informasi, titik tercantik Skotlandia sebetulnya di Poitree. Dari Fort William (kota yang kami lewati juga) hanya kurang lebih 3 jam saja bermobil ke sana, sayangnya waktu kami yang terbatas. Jadi titik paling Utara Inggris Raya, yang bisa kami datangi Desember yang lalu adalah Glenfinnan Viaduct. Itu lho, viaduct atau jembatan kereta uap, yang menjadi latar film-film Harry Potter.

Glennfinnan viaduct (dokumentasi pribadI)
Glennfinnan viaduct (dokumentasi pribadI)
Ketika kami putuskan untuk menginap di Drumnadrochit, kota dengan nama yang sulit diingat dan diucapkan ini, sebetulnya kami tidak terlalu yakin apa yang kami akan lihat. Yang saya tahu, Drumnadrochit terletak tidak jauh dari Loch Ness. Loch adalah sebutan untuk danau di Skotlandia.

Skotlandia kaya akan danau. Nah Loch Ness ini danau terbesar ke-2, memiliki bentuk memanjang dengan lebar rata-rata 1,5 Km dan panjang 37 Km. Di penghujung zaman es, menurut para ahli, Loch Ness ini masih berupa laut, tapi ketika daerah itu terbebas dari gletcher terangkatlah pulau di bawahnya.

Loch Ness dari atas Urqurhart Castle (dokumentasi pribadi)
Loch Ness dari atas Urqurhart Castle (dokumentasi pribadi)
Yang menarik saya untuk menginap di sana adalah Nessie. Sudah pernah mendengar tentang Nessie kan? Itu lho monster Loch Ness di Skotlandia. Konon bentuknya seperti Plesiosauria, reptilia yang hidup di air dan adanya satu zaman dengan Dinosauria lainnya, panjangnya bisa sampai 20 meter.

Mitos tentang monster Loch Ness ini, pertama kali disinggung dalam sejarah tahun 565 menurut Wikipedia. Setelah itu, selalu hilang dan muncul beritanya. Tahun 2003, BBC menampilkan berita tentang sebuah studi untuk membuktikan keberadaan Nessie, dengan menggunakan 600 impuls suara dan ternyata hasilnya nihil. 

Terus terang nih ya bila melihat danaunya saja, sebetulnya tidak ada keistimewaan dari Loch Ness ini. Danau-danau di Jerman atau Austria, malah ada yang lebih indah. Tapiiiii.... turisnya banyak.

Hotel-hotel di Highland (nama "provinsi"nya lah kurang lebih) bahkan rata-rata lebih mahal dari di London apalagi dari harga hotel kota-kota di Inggris tengah seperti Sheffield atau Liverpool. Nah, saya kira, para turis ini seperti saya termakan oleh cerita-cerita, entah gosip, mitos, legenda atau mungkin hoaks tentang Nessie, si monster Loch Ness. Lihat saja di youtube, sekarang saja masih banyak video yang berusaha meyakinkan bahwa mereka telah melihat Nessie.

Urqurhart Castle di pinggir Loch Ness (dokumentasi pribadi)
Urqurhart Castle di pinggir Loch Ness (dokumentasi pribadi)
Ah entahlah, nampaknya mitos atau hoaks tentang Nessie ini bagaimana pun juga membawa nilai positif ke Skotlandia dengan banyak turis-turis penasaran mirip saya datang ke Loch Ness ini. Lah.. yang pasti, dengan kepaknya Nessie saja, saya tidak bertemu. Saya berusaha panggil-panggil Nessie di dekat reruntuhan Urqurhart Castle, reruntuhan benteng di pinggir Loch Ness, nggak muncul tuh.

Lalu di Fort Augusta juga saya berusaha membangunkan Nessie ... hasilnya nihil juga. Wallahuallam deh ... hanya Tuhan yang tahu. Dan bagi penduduk Skotlandia ini, yang pasti devisa masuk melalui turisme.

Keindahan Skotlandia

Skotlandia luasnya 77,9 ribu Km2, kurang lebih 60% luas Pulau Jawa, tapi penduduknya hanya 6 juta jiwa. Bisa dibayangkan kan, sepi dan lengangnya Skotlandia.

Sepanjang jalan lepas dari kotanya hanya tundra menutupi bukit dan daratan. Selepas Edinburgh, banyak biri-biri sedang memamah biak. Binatang khas Skotlandia yang sayangnya tidak saya lihat, yakni sapi berwarnacoklat dengan tanduk. Untuk menghibur diri saya beli magnetnya saja.

Biri-biri Skotlandia (dokumentasi pribadi)
Biri-biri Skotlandia (dokumentasi pribadi)
Masih biri-biri Skotlandia (dokumentasi pribadi)
Masih biri-biri Skotlandia (dokumentasi pribadi)
Kunjugan kami ke Skotlandia tapi tidak sia-sia. Daya tarik Skotlandia terletak di pemandangannya, sangat memikat dan unik. Setelah kami susuri Loch Ness dari Inverness sampai Fort William lalu sedikit ke Utara ke Glenfinnan Viaduct lalu turun lagi ke Glasgow, kami melalui Glencoe, waaaaaaaaaaa nafas saya sampai terhenti sejenak .... pemandangannya luarbiasa indah dan sangat unik karena berbeda dengan di Eropa daratan.
Cantiknya Skotlandia (dokumentasi pribadi)
Cantiknya Skotlandia (dokumentasi pribadi)
Masih Glencoe (dokumentasi pribadi)
Masih Glencoe (dokumentasi pribadi)
Masih Glencoe (dokumentasi pribadi)
Masih Glencoe (dokumentasi pribadi)
Nah.... di Glencoe, kecantikan alam Skotlandia sangat mencolok, karena banyak tempat camping dan hotel penginapan terlihat. Sampai ada orang untuk memotret pemandangannya turun ke kali.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun