RAMADAN

Buah Kurma sebagai Tradisi Berbuka Puasa yang Istimewa

20 Mei 2018   19:42 Diperbarui: 20 Mei 2018   20:47 254
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Buah Kurma sebagai Tradisi Berbuka Puasa yang Istimewa
hellosehat.com

Datangnya bulan suci ramadhan, adalah hal yang ditunggu-tunggu oleh setiap umat, khususnya umat muslim di dunia. Bulan ramadhan akan menjadi lebih baik jika kita menyambutnya dengan baik juga. Ramadhan menjadi bulan yang istimewa dibandingkan dengan bulan lainnya. 

Tak hanya itu, dalam bulan puasa ramadhan pun banyak amalan-amalan yang istimewa. Baik seperti solat tarawih, mengaji, shadaqoh dan lain-lain. Serta ada satu amalan yang dianjurkan oleh Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam untuk umat muslim pada saat berbuka puasa. 

Yaitu adalah berbuka puasa menggunakan buah kurma. Buah kurma telah menjadi tradisi menu yang harus ada saat berbuka puasa oleh sebagian orang. Buah ini dianjurkan oleh  Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam karena memiliki manfaat yang sangat besar bagi tubuh orang yang sedang berpuasa.

Buah ini memiliki segudang manfaat yang istimewa bagi tubuh manusia. Buah kurma juga adalah satu diantaranya buah yang sering disebut di dalam Al-Qur'an dan menjadi buah yang disukai oleh Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam.

Saat berpuasa perut tidak terisi oleh apapun baik makanan ataupun minuman. Kandungan yang terdapat didalam buah kurma meyakinkan bahwa dengan mengkonsumsi kurma yang mengandung gula dan zat cair yang mudah dicerna oleh tubuh dan langsung cepat diserap oleh darah, lambung dan usus serta air sebagai obat untuk menghilangkan dahaga.

Buah kurma juga mengandung glukosa dan fluktosa yang mudah diserap oleh tubuh manusia, serta dapat menjadikan energi atau tenaga untuk orang yang berpuasa. Dengan mengkonsumsi buah kurma saat berbuka akan memberikan efek yang baik bagi tubuh. 

Mengkonsumsi buah kurma saat berbuka sebenarnya bukanlah satu hal yang diwajibkan, hanya Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam menganjurkan karena manfaat yang baik bagi orang yang berpuasa serta Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam menganjurkan untuk mengkonsumsi buah kurma dalam jumlah yang ganjil yaitu tiga, lima, tujuh dan sembilan. Karena semakin banyak mengkonsumsi buah kurma, manfaat yang didapatkan pun akan semakin baik. 

Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun