RAMADAN

Atasi Sakit Kepala saat Beraktivitas di Bulan Puasa

18 Mei 2018   13:00 Diperbarui: 18 Mei 2018   13:23 1064
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Atasi Sakit Kepala saat Beraktivitas di Bulan Puasa
Sumber: https://www.cnnindonesia.com

Bulan penuh berkah, bulan puasa sudah tiba. Ini menjadi kewajiban umat islam di dunia untuk menunaikannya. Dalam menunaikan ibadah puasa, banyak orang yang mengalami sakit kepala. Aktivitas sehari-hari kita menjadi terganggu selagi menjalani ibadah puasa. Panas yang terik, pekerjaan dan melawan macet di jalan menambah nyeri di kepala saat puasa. Sakit kepala tersebut kadang menjadi alasan untuk membatalkan puasa karena rasa nyeri yang tiba-tiba menyerang. Setuju?

"Sakit kepala kadang muncul saat siang atau sore saat mendekati waktu berbuka puasa. Frekuensinya pun sering meningkat seiring waktu puasa. Padahal pasien yang mengalami sakit kepala biasanya tidak memiliki riwayat sakit kepala atau migrain," ujar ketua South African Headache Society, Dokter Elliot Shevel. Jadi, bagaimana cara yang efektif mengatasi sakit kepala yang sangat menggangu aktivitas kita saat berpuasa?

Dilansir dari CNNIndonesia, kebiasaan mengonsumsi kafein setiap hari secara berlebihan saat tidak menjalankan puasa dianggap menjadi penyebab timbulnya sakit kepala saat puasa. Untuk mengatasinya, konsumsi kafein yang berlebihan itu harus dikurangi menjelang berpuasa. Kebiasaan mengurangi asupan kafein berlebih harusnya dilakukan beberapa hari sebelum puasa, bahkan seminggu sebelumnya.

Selain kafein, kadar gula rendah bisa juga menjadi penyebab sakit kepala saat berpuasa. Mengonsumsi makanan dengan kadar gula yang tinggi sebelum puasa bisa menyebabkan naiknya kadar gula di dalam darah kita. Oleh sebab itu, saat kita berpuasa kadar gula juga ikut turun drastis, sehingga berpotensi menyebabkan sakit kepala.

Elliot menyarankan, sebaiknya menjaga asupan gula agar tidak berlebihan selama puasa, sehingga saat sahur dan berbuka tidak menurun drastis.

Tidak hanya kafein dan kadar gula, dehidrasi juga bisa menjadi penyebab sakit kepala saat berpuasa. Otak manusia sebagian besar terdiri dari air dan sensitif terhadap kekurangan cairan yang masuk ke tubuh. Untuk itu, kita harus tetap menjaga konsumsi cairan selama puasa, dengan mengaturnya saat sahur dan berbuka puasa.

"Pasien juga sebisa mungkin menjauhkan diri dari stres, kelelahan dan kurang tidur selama menjalankan ibadah puasa, sehingga bisa mengurangi penyebab sakit kepala," tutupnya. Nah, dalam menjalani ibadah puasa, sebaiknya kita juga tetap menjaga pola makan dan mengontrol aktivitas. Selamat menunaikan ibadah puasa, ya.

Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun