Muhammad Hamid Habibi
Muhammad Hamid Habibi Guru

Belajar lagi... Belajar mendengarkan, belajar memahami, belajar mengatur waktu, belajar belajar belajar... belum terlambat untuk belajar...

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN

Batik Masih Jadi Outfit Andalan untuk Ngabuburit dan Buka Bersama

24 Mei 2019   22:36 Diperbarui: 24 Mei 2019   22:46 6
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Batik Masih Jadi Outfit Andalan untuk Ngabuburit dan Buka Bersama
Memakai baju batik saat berburu takjil (dok. Pri)

Ootd apa ya? Reaksi awal saya saat melihat tema tulisan hari ini. Dalam pikiran saya Ootd itu sahur on the road karena singkatannya mirip-mirip. Ternyata setelah tanya mbah Google, Ootd merupakan singkatan Outfit of the day, sedangkan istilah sahur tadi disingkat Sotd. Mirip apa ndak? 

Ootd merupakan istilah gaul yang sering digunakan oleh anak jaman now. Singkatnya merupakan pakaian yang kita pakai di hari itu atau saat ada acara tertentu. Dalam hal ini tentunya outfit atau pakaian yang kita pakai saat ngabuburit dan buka bersama. 

Kalau saya sendiri tak terlalu ribet dalam menentukan outfit untuk acara buka bersama atau sekedar ngabuburit di pasar takjil. Yang paling penting outfit tersebut nyaman saat kita pakai, itu saja kriterianya. Dalam hal ini outfit favorit saya saat ngabuburit dan buber adalah baju batik. Alasannya tadi itu, karena nyaman dipakai. 

Selain itu ada beberapa alasan kenapa saya memilih baju batik sebagai outfit andalan untuk ngabuburit dan buber, antara lain:
Pertama, saya suka batik dan punya banyak baju batik. Memang hampir semua baju yang saya miliki adalah baju batik, sehingga untuk acara ngabuburit dan buber saya memiliki stok cukup banyak untuk dipakai secara bergantian. 

Kedua, memakai baju batik lebih sopan. Pembawaan baju batik menurut saya simpel dan sopan. Maksudnya baju batik bisa dipakai di berbagai macam jenis acara buber. Baik buber dengan keluarga, teman kantor maupun alumni sekolah saya rasa baju batik lah outfit yang paling cocok untuk semua kondisi. 

Ketiga, mencintai produk asli tanah air. Nah inilah manfaat lain memakai batik, selain simpel dan nyaman, kita juga ikut dalam mencintai produk lokal. Karena batik merupakan ciri khas dari negara kita. Kalau bukan kita yang memakai dan melestarikan batik, siapa lagi? 

Keempat, menjadikan batik sebagai trend baju masa kini. Sampai sekarang masih banyak orang yang beranggapan bahwa baju batik itu baju khusus untuk menghadiri hajatan. Padahal tidak juga, baju batik bisa dipakai dalam kehidupan sehari-sehari, baik saat bekerja, sekolah, jalan-jalan bahkan saat shalat pun tak masalah pakai baju batik. Momentum buka bersama inilah bisa kita gunakan untuk mentrendingkan baju batik sebagai salah satu tradisi yang kita punyai. Sekali kalau bukan kita yang mulai trend baju batik ini, siapa lagi? 

Mungkin itulah beberapa alasan saya menjadikan baju batik sebagai outfit andalan untuk setiap acara ngabuburit dan buka bersama. Memang setiap orang memiliki selera tersendiri dalam memilih outfit favoritnya. Namun tak ada salahnya memakai baju batik sebagai salah satu outfit favorit kita, toh banyak sekali manfaatnya. Ayo bersama kita jadikan batik sebagai outfit trend masa kini. Semoga bermanfaat

Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun