Fifin Nurdiyana
Fifin Nurdiyana Administrasi

PNS, Social Worker, Blogger and also a Mom

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN

Kurma

30 Mei 2018   23:38 Diperbarui: 30 Mei 2018   23:40 908
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kurma
ilustrasi (sumber:www.vebma.com)

"iya kak...ibuk bilang Nabi Muhammad selalu berbuka puasa dengan kurma...jadi ibuk kepengen makan kurma untuk buka puasa..." jelasnya dengan mimik anak-anak

"jadi, kenapa nggak dibeli kurmanya ?"

Aminah menggeleng cepat, "Aminah nggak punya uang buat beli kurma..."

Aku menarik nafas dalam-dalam, "ibuk nggak kerja ? bapak Aminah ?"

"Ibuk sakit kak...nggak bisa jalan lagi...bapak sudah lama nggak tahu kemana...adik Aminah masih kecil kak..."

"jadi Aminah yang kerja ngantar kue-kue takjil ke warung ?"

"Iya kak..."

Aku menutup wajahku. Berusaha meredam kegetiran hati yang terus berkecamuk. Tak terbayangkan olehku, anak gadis sekecil Aminah harus memikirkan kehidupan. Harus memikul kebutuhan keluarga. Sementara anak-anak seusianya tengah asyik menikmati masa-masa kecilnya dengan bermain dan bersenang-senang. Aku kira semua ini hanya ada di episode drama, ternyata aku menemuinya di dunia nyata ! bahkan, aku saja yang sudah bekerja, seringkali mengabaikan mama di rumah dan memilih jalan dan buka puasa bersama teman-teman. Ah, betapa malunya aku !

Aku tersenyum, "udah, kan udah adzan nih...Aminah sekarang makan dulu ya...nasi rendang mau nggak ?" tawarku

Aminah terdiam.

"Aminah nggak usah khawatir...setelah kita makan, kita cari kurma dan bawain ibuk Aminah kurma ya...oke anak baik ?"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun