Mohon tunggu...
Lilik Fatimah Azzahra
Lilik Fatimah Azzahra Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Seorang ibu yang suka membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Kurma

"Ied Mubarak" Janganlah Cepat Berlalu

15 Juni 2018   23:04 Diperbarui: 15 Juni 2018   23:17 864
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber:www.palingseru.com

Azan Subuh berkumandang. Pertanda hari mulai berganti. Gema takbir yang melantun sejak kemarin malam sejenak terhenti.

Tapi tidak terlalu lama, kemudian dilanjutkan kembali usai sholat Subuh ditunaikan. Kali ini takbir nyaris tak berjeda memanggil kita untuk segera bersiap-siap melaksanakan sholat Idul Fitri sebagai pertandan datangnya hari kemenangan.

Sembari menyiapkan sarapan saya membangunkan anak-anak agar segera berkemas.

Langit pagi sudah benderang. Suasana lebaran di hari pertama terasa begitu indah. Jalanan sudah ramai oleh orang-orang yang berlalu lalang hendak menunaikan sholat Idul Fitri di masjid terdekat.

Anak-anak sudah menenteng peralatan sholat mereka. Karena tidak ingin terlambat kami berangkat ke masjid menggunakan motor. 

Area masjid sudah dipenuhi oleh jamaah dari berbagai kalangan. Saya dan anak-anak kebagian tempat di luar, tepatnya di bagian halaman samping masjid. Meski begitu kami tetap merasa senang. Momen seperti ini hampir setiap tahun kami alami. 

Dengan penuh semangat kami segara menggelar sajadah di atas tikar yang sudah disediakan. Lalu duduk manis ikut melantunkan takbir menunggu waktu pelaksanaan sholat Idul Fitri tiba.

Sebelum Sholat Idul Fitri dilaksanakan, Khotib yang merangkap sebagai Imam memberi tuntunan ringkas bagaimana cara mengerjakan Sholat Ied yang benar. 

Usai melaksanakan sholat Ied, kami tidak segera beranjak dari tempat duduk. Masih khusu mengikuti khotbah terlebih dahulu.

Dan begitu khotib mengakhiri khotbahnya dengan ucapan salam, maka jamaah saling tersenyum, berjabat tangan dan bergegas meninggalkan area masjid menuju rumah masing-masing.

Berkumpul Kerabat Melebur Khilaf dan Salah

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun