Lilik Fatimah Azzahra
Lilik Fatimah Azzahra Wiraswasta

Seorang ibu yang suka membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Cermin | Air Mata Perempuan Lain

13 Juni 2018   09:43 Diperbarui: 13 Juni 2018   09:50 1186
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cermin | Air Mata Perempuan Lain
Sumber:www.pinterest.com

"Dot, sudah pernah membaca kisah istri-istri Rasulullah, belum? Tentang kecemburuan Aisyah misalnya," Anisa memulai pembicaraan. Aku mengangguk.

"Cemburunya seorang perempuan itu lumrah, ya, Dot. Apalagi Aisyah ketika menikah usianya masih di bawah umur. Sehingga Rasulullah perlu banyak membimbingnya," Anisa melanjutkan. Wajahku mendadak merah padam.

"Kau cemburu padaku, Nisa?" aku beringsur dari tempat dudukku. Anisa tertawa.

"Aku perempuan dewasa, Dot. Jikalau aku cemburu, tentu harus memiliki alasan," Anisa menyipitkan kedua matanya. "Kenapa bertanya begitu? Apakah kau telah melakukan sesuatu yang memicu kecemburuanku?" ia melepas kacamatanya dan menyeka ujung dagunya dengan tisu.

Aku terdiam. Tak mampu berkata-kata.

"Oh, ya. Aku baru saja menerima pesan dari seorang teman lama semasa SMU. Ia bercerita banyak tentang dirinya. Salah satu yang membuatku tertarik adalah ia mengatakan hendak menikah dengan seseorang, pilihan orang tuanya. Tapi ia mengaku tidak mencintai orang itu. Melainkan mencintai orang lain."

"Apa-kah ia seorang gadis?" tanyaku gugup. Hatiku mulai was-was.

"Bukan! Ia seorang pemuda, Dot. Dan ia memaksaku untuk bertemu."

"Kamu menemuinya?"

"Tentu saja, tidak.  Sebab orang yang dimaksud masih dicintainya itu adalah--aku..."

Lagi-lagi aku terdiam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun