Lilik Fatimah Azzahra
Lilik Fatimah Azzahra Wiraswasta

Seorang ibu yang suka membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Artikel Utama

Cerpen | Misteri Tuan Marbot

6 Juni 2018   16:11 Diperbarui: 6 Juni 2018   18:37 3047
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen | Misteri Tuan Marbot
Sumber: Akun Pinterest Sheikh Saleem

Baru saja hendak melangkah memasuki pintu teras surau, tiba-tiba aku dikejutkan oleh suara hiruk pikuk. Serombongan orang datang berbondong-bondong ingin masuk ke dalam surau.

"Sungguh aneh. Tiba-tiba saja terdengar suara azan dari sini. Dan surau tua ini... wow, terang benderang. Entah siapa yang telah berbaik hati membenahinya," salah seorang dari mereka berseru kagum.

Aku menghentikan langkah. Menatap bingung ke arah orang-orang kampung itu.

Sampai Abah menyentuh pundakku.

"Lis, kau lupa menceritakan siapa diri kita."

Oh, ya, Abah benar.

Aku baru tersadar. Sejak awal aku lupa menceritakan siapa sesungguhnya diri kami. Sebab aku terlalu fokus pada kehadiran pemuda asing yang mengaku dirinya sebagai musafir itu.

Baiklah. Kuperkenalkan. Namaku Lilis. Aku dan Abah sebenarnya sudah mati. Kami menjadi korban ledakan bom beberapa tahun silam yang dilakukan oleh seorang pemuda tak dikenal. Tubuh dan rumah kami hancur lebur. Satu-satunya yang terselamatkan hanya surau tua itu.

Dan yang mengajak Abah bercakap-cakap di awal-awal kisah ini, mereka adalah para korban yang senasib dengan kami.

Tentang pemuda tampan yang kami panggil dengan nama Bilal itu, entah siapa dia. 

Yang pasti ketika orang-orang kampung datang berbondong-bondong hendak melaksanakan Sholat Subuh, ia mendadak raib entah ke mana.

***

Malang, 06 Juni 2018

Lilik Fatimah Azzahra

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun