Tiga Paket Komplit Sehat Saat Berpuasa
Kedua, Olah jiwa
Momentum ramadan selain berfungsi sebagai olahraga, di bulan yang penuh berkah ini di mana segala sesuatunya dinilai sebagai ibadah, kesempatan emas ini perlu dimanfaatkan dengan sebaik mungkin dan jangan disia-siakan salah satunya dengan mengolah jiwa.
Olah jiwa itu dapat dilakukan dengan cara mendekatkan diri kepada Allah dan melakukan intropeksi diri. Hari-hari di bulan ramadan perlu diisi dengan kebaikan dan ibadah. Memperbanyak salat sunnah, bangun malam, membaca al-Qur'an dan memperbanyak berdzikir dapat menjadi asupan jiwa yang akan berbuah pada ketenangan.
Olah jiwa akan membuat ramadan kita dapat dilalui dengan penuh keimanan dan kekhusyuan. Sehingga dengan berpuasa, keimanan kita kepada Allah semakin bertambah dan kita menjadi pribadi yang baik akhlaknya, bersemangat dan tenang dalam menjalani kehidupan.
Ketiga, Olah rasa
Bagian ketiga ini adalah yang mungkin sering kita lupakan atau disepelekan. Ramadan mengajarkan umat Muslim untuk peduli, peka dan membantu orang lain. Itulah mengapa saat ramadan kita dianjurkan untuk banyak bersedekah dan memberikan takjil kepada orang lain.
Perlu diingat, puasa adalah bagian yang mengajari kita untuk merasakan bagimana susahnya saudara kita yang biasa dalam hidupnya merasakan kehausan, kelaparan dan hanya bisa makan beberapa kali dalam sehari.
Pesan moral itu harusnya dapat kita rasakan. Maka, saat berbuka sekupnya saja dengan penuh kesederhanaan, tidak boleh berlebihan. Jangan sampai siang berpuasa tapi saat malam kita masih saja boros, foya-foya dan berlebihan sebagaimana hari di luar bulan ramadan.
Dengan tiga unsur tersebut di atas, maka puasa yang kita lakukan di ramadan telah mampu menyehatkan kita baik secara jasmani dan rohani.