Mohon tunggu...
Nadira Aliya
Nadira Aliya Mohon Tunggu... Administrasi - Menulis untuk tetap menghidupkan pikiran

Halo! Saya Diraliya, seorang penulis lepas yang cerewet ketika menulis namun kalem ketika berbicara. Selamat membaca tulisan-tulisan saya, semoga ada yang bisa diambil darinya :)

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Tak Diduga-duga, ke Sini Menguapnya Uang THR

6 Juni 2018   21:35 Diperbarui: 6 Juni 2018   22:05 912
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Pixabay.com

Tunjangan Hari Raya (THR) sebagai salah satu sumber pemasukan finansial memang selalu dinanti-nanti oleh semua orang. Tak heran, sebab jumlahnya bisa menyamai gaji, sehingga dalam satu bulan, setiap karyawan perusahaan seperti mendapatkan dua kali gaji.

Ketika THR sudah sampai di tangan, memang betul, rasanya seakan kita mendadak kaya. Berbagai rencana untuk memanfaatkan uang THR pun langsung terpikirkan. Seperti membeli barang yang sudah diimpi-impikan semenjak tahun lalu misalnya.

Hanya saja, beberapa saat setelah THR turun, tak terasa uang tersebut tiba-tiba cepat sekali menguap. Belum sempat mengunjungi toko barang yang Anda inginkan, uang THR sudah berkurang dan berkurang jumlahnya. Perlahan namun pasti, hingga mungkin tak bersisa sama sekali ketika Idul Fitri tiba. Ke mana sajakah sebetulnya THR ini menguap? Ini dia jawabannya.

1. Membayar Utang

Ya, bagaikan tahu Anda baru saja mendapatkan THR, para penagih utang tiba-tiba seperti lebih agresif meminta uangnya kembali. Mau tak mau, Anda harus membayar terlebih dahulu utang ini, sebab ini merupakan kewajiban yang akan dibawa hingga mati jika tak dituntaskan. Tak ingin bukan, pemberi utang menagih Anda di akhirat karena belum juga membayar bertahun-tahun?

2. Diberikan Pada Keluarga

Sebagai orang tua yang berjasa membesarkan hingga dewasa kini, sudah sepatutnya sebagian uang THR kita diberikan kepada orang tua, terutama yang sudah sepuh dan tidak bekerja lagi. Beberapa orang mengalokasikan cukup banyak uang THR untuk orang tua dan keluarga. Apalagi di hari Raya ketika berkumpul bersama keluarga, tentu akan ada biaya keluar saat menjamu seluruh keluarga.

Namun tentunya, jika tahun ini Anda masih dapat memberikan sebagian uang THR untuk keluarga, artinya Anda masih cukup beruntung. Larinya uang THR ke keluarga tentu bukan sebuah penyesalan, melainkan sebuah berkah yang patut disyukuri, sebab ketika hidup sedang berada di atas roda, yang paling menyedihkan adalah tak memiliki seorangpun untuk berbagi.

3. Perlengkapan Hari Raya

Setiap kali Idul Fitri datang, orang berbondong-bondong untuk membeli pakaian baru, mungkin Anda pun salah satunya. Secara tak sadar,ketika merasa memiliki uang lebih banyak dari biasanya, orang memang cenderung lebih loyal membelanjakannya. Tak ingin uang menguap begitu saja? Cobalah menahan diri dan menetapkan sedari awal apa saja perlengkapan hari Raya yang sebetulnya Anda butuhkan. 

Pakaian baru mungkin akan terlihat modis, namun apakah pakaian tersebut hanya cocok dikenakan saat hari Raya dan tak dikenakan lagi setelahnya? Jika seperti ini yang terjadi, apa tak lebih baik untuk membongkar lemari, mencari pakaian lebaran beberapa tahun lalu yang jarang dipakai, dan menyimpan uang THR Anda untuk keperluan lain yang lebih bermanfaat. 

4.Biaya Pulang ke Daerah Asal

Tentu setiap orang ingin berkumpul bersama keluarganya ketika Idul Fitri tiba. Seringkali, biaya mudik ke daerah asal memakan cukup banyak bagian THR. Memang tak bisa dihindari bagi Anda yang memiliki orang tua di kampung halaman. Namun biaya pulang ke daerah asal ini bisa dihemat jika Anda tahu caranya. 

Misalnya, cobalah dekati tetangga atau kerabat Anda yang kebetulan berasal dari daerah yang sama, atau paling tidak berdekatan. Apabila mereka berencana untuk mudik tahun ini, mengapa tak coba bertanya apakah boleh menebeng mobilnya? Atau jika Anda akan mudik sekeluarga, mungkin ada baiknya untuk menyewa mobil daripada memesan tiket pesawat untuk seluruh anggota keluarga. Selain tujuan, perjalanan juga adalah sesuatu yang perlu dinikmati tanpa rasa hampa akibat menguapnya THR. 

Nah, sebelum THR sampai ke tangan Anda, mungkin ada baiknya juga menimbang-nimbang dan merencanakan ke mana sebaiknya uang THR dibelanjakan. Memang penting untuk tetap berbagi dan membayar kewajiban, namun bukankah akan lebih menyenangkan jika tak berboros dan justru bisa menabung dari uang THR ini? 

Anda yang putuskan. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun