RAMADAN

Puasa dan Gorengan

9 Juni 2018   16:39 Diperbarui: 9 Juni 2018   17:22 807
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puasa dan Gorengan
Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: PEXELS

Saat berbuka puasa rasanya kurang lengkap tanpa gorengan. Makanan yang satu ini merupakan makanan favorit dan terlaris saat bulan puasa, banyak penjual gorengan dadakan juga bermunculan di jalan-jalan. 

Gorengan yang dijual juga bermacam-macam, ada gorengan bakwan, tempe, molen, pisang goreng, tahu goreng, cireng goreng, ubi goreng, singkong goreng, dan banyak gorengan lainnya. 

Gorengan ini juga gak hanya laris di bulan puasa, tapi di hari-hari selain bulan Ramadhan juga laris manis. Contohnya kalo makan soto ayam, makanan pelengkap nya adalah mendoan, makan uduk sebagai pelengkap nya juga gorengan, dan masih banyak lainnya makanan yang kurang lengkap tanpa gorengan.  

Tapi terkadang kita kurang selektif terhadap gorengan yang kita beli. Masalahnya gorengan kan mengandung minyak yang cukup lumayan banyak dan kalo kita makan dapat meningkatkan kolesterol, bagaimana kalau minyak untuk memasak gorengan adalah minyak yang sudah berwarna hitam yang dipakai sudah berkali-kali, bertambah dong penyakit yang kita bawa ke dalam tubuh kita. 

Hal yang bisa saya sarankan lebih baik membuat gorengan sendiri untuk berbuka puasa. Yah walaupun agak ribet sih daripada beli langsung di penjual gorengan yang sangat praktis dan berbagai macam tapi lebih terjamin kesehatannya jika memasak sendiri. 

Baik dari minyak yang kita gunakan, karena kita pastikan minyak goreng nya pasti lebih jernih. Ini bukan berarti penjual gorengan semuanya seperti itu. Kita hanya harus lebih selektif lagi memilih makanan yang baik untuk tubuh kita. 

Kalo saya sendiri lebih memilih membuat gorengan sendiri di rumah, saya suka menggoreng di rumah karena rasanya tentunya lebih sesuai selera, higenis baik dari pembuatannya dan minyak gorengnya. 

Dan untuk membuat gor ngan bakwan misalnya kita beli aja ke pasar bilang mau buat SOP, wah itu udah lengkap banget, ada wortel, kol, seledri, daun bawang,, dan kentang. Dari bahan-bahan sederhana itu kita udah bisa buat satu baskom penuh untuk keluarga kita. 

Mari kita lebih selektif lagi dalam m memilih makanan yang akan kita makan, dan kenapa gak kita coba buat sendiri dengan tangan kita. Oh yah jangan lupa berbagi juga sama tetangga, apalagi di bulan ramadhan ini bulan yang penuh berkah. Semoga kita jadi orqng-orang yang mengasihi satu sama lain dan saling menyayangi.

Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun